Cegah dan Obati Kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang - kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.

Pencegahan :
Sampai saat ini belum terdapat suatu pencegahan yang optimal, hanya sebatas mengurangi makanan bersifat karsinogenik... misal : Makanan dengan asap : faging asap, sate de el el. makanan dengan pengawet, pewarna, dan perasa. Hindari paparan radiasi de el el and browse sendiri pake mbah google...

Yang pengin ditekankan adalah pengobatan dan pencegahan :
Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat. Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker. Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.

Ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi. Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970 menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.
Sedangkan sebuah studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.

Semoga berguna

Pengalaman :
Ada seorang temen lagi menderita kanker usus besar. Dah 2 tahun dan dah kemo serta operasi pemotongan jaringan... But tuh kanker berkembang lagi...
Sekarang lagi pake sirsak dan sudah 6 bulan secara rutin. Foto organ terakhir jaringan kankernya tinggal 1/5 dari sebelumnya...
Walau belum sembuh sampai post ini di buat, but temen dah bisa kerja dan aktivitas seperti biasa sejak 4 bln lalu..

mantab nih. Back to herba...
anehnya kenapa musti nunggu begitu lama untuk dapet hak paten dari sintesisnya, dan sintesisnyapun belum ketemu lagi. Hebatnya, walau belum ketemu sintesisnya tapi sudah berkhasiat mujarab. hemm.... biasanya kalau memang efektif berbagai perusahaan farmasi bakal berebut cepat untuk produksi masal. :scratch:

Kanker bersifat idiopathic (tidak/belum diketahui penyebabnya). Pendekatan yang dilakukan hanyalah dengan faktor resiko. Mencari angka kejadian terbanyak dari perikaku (konsumsi, aktifitas, lingkungan dll) untuk kemudian dihubungkan secara kuantitatif terhadap penderita kanker. Walau demikian, metode ini tetap dianggap ilmiah. Kemudian, faktor resiko penyebab kanker itu disebut Karsinogenik (mengandung zat yang berhubungan dengan kanker).

Sementara penyebabnya tidak/belum diketahui, maka menjadi sulit menentukan obat yang tepat dan efektif. Maka obat yang sekarang diberikan, hanya bersifat symtomathic (meredakan gejala) tapi tidak menyelesaikan masalah. Misalnya kemoterapi, hanya membunuh sel kanker saja, dan tidak menyelesaikan penyebab kanker (karena penyebabnya memang belum tahu). :/;;0;;:

efektif atau tidak ekstrak pohon sirsak itu? wallahu a'lam...
yang jelas, kita wajib berusaha untuk mencapai kesembuhan dan hidup sehat sejahtera, tentunya dengan cara ilmiah dan halal.