Ass. Wr. Wb.
Rekan rekan senasib seperantauan, berikut ini sebutkan 3 buah alasan kuat kamu untuk mudik, jawaban di antara kita pasti berbeda beda berdasarkan latar belakang usia, kultur budaya, riwayat kehidupan dan kenangan suka duka tentang daerah kita tercinta GUNUNG KIDUL.
Puluhan, ratusan bahkan ribuan kilometer kita lalui dengan berhimpit di gerbong kereta, bersesak di bus, berjubel di geladak kapal laut, mengantri di loket, belum lagi kemacetan panjang yang selalu berulang dari tahun ke tahun.
Tapi itu semua tidak mengurangi niat kita untuk mudik dan mengunjungi tanah tumpah kelahiran nenek moyang GUNUNG KIDUL HANDAYANI.
Lihatlah betapa kami yang tidak bisa ikut mudik hanya bisa memandang dengan mata berkaca kaca melalui layar kaca tentang hiruk pikuk dan hingar bingar serta meriahnya suasana mudik di terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara.
Selamat jalan saudaraku, selamat berjumpa dengan tanah leluhur, setelah 11 bulan kita kuras energi fisik dan mental kita di tanah perantauan, kini saatnya kita merdekakan fisik dan mental kita, kita lepaskan kepenatan hidup di alam perantauan dan sejenak kita lupakan hingar bingarnya tanah perantauan.
Wassalam,