IDENTIFIKASI KERUSAKAN KAWASAN KARST AKIBAT AKTIVITAS PENAMBANGAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Oleh : Langgeng Wahyu Santosa

Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada 55281

Telp.: 62-8122705450;email: wahyus_72@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kawasan Karst di Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan yang spesifik dengan berbagai fenomena kekayaan alam dan hayatinya. Bukit-bukit berbentuk kerucut, lembah drainase berupa dolin, sistem gua-gua dan sungai bawah tanah yang berpotensi besar akan sumberdaya air, dan berbagai kekayaan flora-fauna, menjadikan kawasan karst ini sebagai kawasan cocok untuk mendukung fungsi konservasi alam dan hayati. Di sisi lain, kawasan karst merupakan kawasan yang kaya akan potensi bahan galian berupa batugamping. Hal inilah yang kemudian mendorong manusia untuk melakukan penambangan, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maraknya aktivitas penambangan di Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul, telah berakibat pada kerusakan lahan yang semakin meningkat. Salah satu wilayah yang mengalami kerusakan lahan cukup serius pada kawasan karst ini adalah Kecamatan Ponjong dan Wonosari. Sebagian besar aktivitas penambangan yang memicu kerusakan lahan adalah penambangan rakyat, khususnya penambangan liar yang tidak berijin. Pada akhir penambangan, bentuk aktivitas ini tanpa diikuti oleh kegiatan reklamasi lahan-lahan bekas penambangan.


lebih jelasnya:

http://gunungsewu.wordpress.com/2006/11/24/identifikasi-kerusakan-kawasan-karst-akibat-aktivitas-penambangan-di-kabupaten-gunungkidul/

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

Oleh : Langgeng Wahyu Santosa

Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada 55281

Telp.: 62-8122705450;email: wahyus_72@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kawasan Karst di Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan yang spesifik dengan berbagai fenomena kekayaan alam dan hayatinya. Bukit-bukit berbentuk kerucut, lembah drainase berupa dolin, sistem gua-gua dan sungai bawah tanah yang berpotensi besar akan sumberdaya air, dan berbagai kekayaan flora-fauna, menjadikan kawasan karst ini sebagai kawasan cocok untuk mendukung fungsi konservasi alam dan hayati. Di sisi lain, kawasan karst merupakan kawasan yang kaya akan potensi bahan galian berupa batugamping. Hal inilah yang kemudian mendorong manusia untuk melakukan penambangan, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maraknya aktivitas penambangan di Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul, telah berakibat pada kerusakan lahan yang semakin meningkat. Salah satu wilayah yang mengalami kerusakan lahan cukup serius pada kawasan karst ini adalah Kecamatan Ponjong dan Wonosari. Sebagian besar aktivitas penambangan yang memicu kerusakan lahan adalah penambangan rakyat, khususnya penambangan liar yang tidak berijin. Pada akhir penambangan, bentuk aktivitas ini tanpa diikuti oleh kegiatan reklamasi lahan-lahan bekas penambangan.


lebih jelasnya:

http://gunungsewu.wordpress.com/2006/11/24/identifikasi-kerusakan-kawasan-karst-akibat-aktivitas-penambangan-di-kabupaten-gunungkidul/

Jangan Sampai terjadi seperti di daerah Bangka ( Penambangan timah Liar Tanpa ada kegiatan Reklamasi )
perlunya peraturan yang jelas dan tegas dari pemerintah daerah (tapi harus ada pengawasan jgn sampai malah terjadi KKN)
sehingga penambangan bisa diatur sehinnga bisa mensejahterakan masyarakat sekitar.

wasalam,

Yoh bener mas, ning bangka-belitung parah banget...urung daerah kalimantan ro papua....medeni jebulane kuwi bekas tambang kuwi.....dadi koyo danau ngono sih...
Yoh mugo2 wae daerahe g do serakah wong2e...

kabar terahir gimana ya pak apa sudah ada perkembangan
yang tahu perkembanganya mohon di info disini
sehingga kita bisa tahu kebijaksanaan pemda G.kidul
untuk mengatasi masalah ini.

wasalam,

La iya tho mas udah diambil habis habisan trs d tgl.... la skrng tugas kita mngkn ada ide...usul....tentang reklamasi sbb sedulure dw ki rangerti tenan....pokoke aku dw hasil....iso nggo urip....malah ana sing rame-rame mempertanyakan kebijakan2 ....wis rusak yo ayo di dandani.....wong kang gelem usaha mesti di Ridhoi karo sing gawe urip...sing tak kerepke ..ki yo di kendalekno...yo..di bina lah.....sebab kan yo dadi penghasilane daerah.

Pertambangan merupakan penyumbang Pendapatan terbesar...seperti Riau tambang minyaknya, papua dengan tambang emasnya, kalimantan dengan batubaranya.

Tapi yang harus diperhatikan adalah :

Bahwa tambang merupakan sumber yang tidak dapat diperbaharui, so jgn boros2, penambangan harus memikirkan jatah untuk anak cucu

Bahan tambang perlu eksplorasi untuk mengambilnya yang berpotensi rusaknya ekosistem. Harus dirumuskan suatu prosedur kerja agar kesimbangan ekosistem terjaga...

SAPTO SARDIYANTO wrote:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

Oleh : Langgeng Wahyu Santosa

Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada 55281

Telp.: 62-8122705450;email: wahyus_72@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kawasan Karst di Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan yang spesifik dengan berbagai fenomena kekayaan alam dan hayatinya. Bukit-bukit berbentuk kerucut, lembah drainase berupa dolin, sistem gua-gua dan sungai bawah tanah yang berpotensi besar akan sumberdaya air, dan berbagai kekayaan flora-fauna, menjadikan kawasan karst ini sebagai kawasan cocok untuk mendukung fungsi konservasi alam dan hayati. Di sisi lain, kawasan karst merupakan kawasan yang kaya akan potensi bahan galian berupa batugamping. Hal inilah yang kemudian mendorong manusia untuk melakukan penambangan, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maraknya aktivitas penambangan di Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul, telah berakibat pada kerusakan lahan yang semakin meningkat. Salah satu wilayah yang mengalami kerusakan lahan cukup serius pada kawasan karst ini adalah Kecamatan Ponjong dan Wonosari. Sebagian besar aktivitas penambangan yang memicu kerusakan lahan adalah penambangan rakyat, khususnya penambangan liar yang tidak berijin. Pada akhir penambangan, bentuk aktivitas ini tanpa diikuti oleh kegiatan reklamasi lahan-lahan bekas penambangan.


lebih jelasnya:

http://gunungsewu.wordpress.com/2006/11/24/identifikasi-kerusakan-kawasan-karst-akibat-aktivitas-penambangan-di-kabupaten-gunungkidul/

Jangan Sampai terjadi seperti di daerah Bangka ( Penambangan timah Liar Tanpa ada kegiatan Reklamasi )
perlunya peraturan yang jelas dan tegas dari pemerintah daerah (tapi harus ada pengawasan jgn sampai malah terjadi KKN)
sehingga penambangan bisa diatur sehinnga bisa mensejahterakan masyarakat sekitar.

wasalam,

Apa rubah dulu paradekma masyarakat sekitar. Awit wis dadi unen-unen poro sesepuh lan pinisepun, "yen wes tekan titi wancine. samengko arep podo MANGAN WATU".
kulo setuju senget nawi kedah onten PERDA ingkang ngatur babakab niki.

Hentikan Penambangan... dan carikan jalan keluar untuk para penambang.. sebagai alternatif pekerjaan.. karena kalo hanya dihentikan saja.. yah.. gak menyelesaikan masalah juga

O iyo....

Menghadapi Go Organik 2010 !!
fosfat (Phosphate) menjadi komoditas yang bakal booming/Primadona !!!!
Lha wonosari gudange fosfat !!!
Pertanyaannya ????? Pemda piye???? PERUSDA dah persiapan blm????
(Nek ra iso masarke!!! tak bantu!!!!he..he..... )
Padahal tiap hari sudah beribu2 ton dikirim ke luar daerah terutama Jakarta, Surabaya, Sumatera Kalimantan dll!!!
Terus tugas kita sekarang adalah !!!????

PHO GUR NONTON !!!!

Padahal berapa nomimal rupiah kontribusi bagi wonosari tercayang??????

O.. Ya ... bos ...PERDA tentang Kawasan Karst Dunia dah keluar belum????
di tunggu banyak investor lho!!!!

lha do arep mangan opo tho kang,,,,????lha mata pencahariane ki penambang,,,,,,?????

mboh kang .........mumet !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku ki saben dino gur iso ndonga !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
mugo-mugo sing kawogan ndang kebukak penggalihe....
Lha wonosari ki sakjane sugihe ra umum !!!

Tapi kok majune alon meeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!

""alon alon dang kelakon"" kayake harus di ilangke lha kapan majune lha ngih tho??

DILEMA.........
karna kui emang salah satu mata pencarian wong GK..
nek ora entuk nambang batu gamping harus dicarikan
mata pencarian alternatip.........................
masalahe saat ini apakah pertanian di GK.ki ijek iso nguripi....
makane wong2 ki pileh nambang karena...yo kui mau..
arep tani tapi wes ra menjanjikan....bener ora lur

gaplex wrote:

DILEMA.........
karna kui emang salah satu mata pencarian wong GK..
nek ora entuk nambang batu gamping harus dicarikan
mata pencarian alternatip.........................
masalahe saat ini apakah pertanian di GK.ki ijek iso nguripi....
makane wong2 ki pileh nambang karena...yo kui mau..
arep tani tapi wes ra menjanjikan....bener ora lur

bener kang,kang nek tani ki gur usum2n lha nek wes bar tani ki rep nyambut gawe opo nak ra nambang....... :/;;0;;: :/;;0;;:

mulai tahun 2003... Gubernur DIY telah memutuskan untuk tidak memperpanjang ijin penambangan batu kapur.... ini berita aku baca dulu di harian Kedaulatan Rakyat....

nah.... sekarang.... apa masih tetap spt itu.... ato ada lobi yang baru aku gak tau...