Buang Hajad atau istilah umumnya ke belakang ( WC ) kita lakukan hampir setiap hari ,bila kita lakukan tanpa memperhatikan adab atau tatacaranya maka hanya mendapatkan sebatas membuang hajat tetapi bila kita lakukan dengan adab- adab maka Insya Alloh akan mendapat pahala dari Allah SWT.Adapun adab-adab buang hajad antara lain :
Pertama: Menutup diri dan menjauh dari manusia ketika buang hajat.
Kedua: Tidak membawa sesuatu yang bertuliskan nama Allah.
Ketiga: Membaca basmalah dan meminta perlindungan pada Allah (membawa ta’awudz) sebelum masuk tempat buang hajat.
Keempat: Masuk ke tempat buang hajat terlebih dahulu dengan kaki kiri dan keluar dari tempat tersebut dengan kaki kanan.
Kelima: Tidak menghadap kiblat atau pun membelakanginya.
Keenam: Terlarang berbicara secara mutlak kecuali jika darurat.
Ketujuh: Tidak buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.
Kedelapan: Tidak buang hajat di air yang tergenang.
Kesembilan: Memperhatikan adab ketika istinja’ (membersihkan sisa kotoran setelah buang hajat, alias cebok), di antaranya sebagai berikut.
a.Tidak beristinja’ dan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan.
b.Beristinja’ bisa dengan menggunakan air atau menggunakan minimal tiga batu (istijmar)
c.Memerciki kemaluan dan celana dengan air setelah kencing untuk menghilangkan was-was.
Kesepuluh: Mengucapkan do’a “ghufronaka” setelah keluar kamar mandi.
Semoga ada manfaatnya
Disarikan dari artikel
www.muslim.or.id