Ada 3 perampok bank yang lolos dari pengejaran polisi. Mereka melarikan diri di sebuah kota kecil yang jarang aman dan jarang ada kejahatan.
Dasar perampok, belum lama lolos dari pengejaran polisi sudah gatal pengen ngerampok lagi.
Akhirnya mereka merencanakan perampokan di sebuah bank di kota tersebut. Mereka merencanakan dengan matang 3 hari 3 malam.
Akhirnya pas hari H nya. mereka malam2 menuju lokasi perampokan. Ketika mereka membuka pintu depan, mereka heran. Kok sepi banget? gk ada penjagaan sama sekali? Mungkin karna kota ini aman, jadi di bank pun gk ada penjagaan, pikir mereka.
Trus mereka sampai ke brankas penyimpanan. Mereka dengan mudah membuka brankas itu. Tapi mereka kaget, karna di rankas itu cuma ada 3 kotak yang tertutup rapat.
Mereka lalu membuka kotak pertama, karna berharap ada uang ato harta dalam kotak itu. Ternyata isi kotak itu adalah Jelly. Mereka bingung, kok bisa ada Jelly? Tapi karna mereka lapar, mereka tanpa pikir panjang langsung menyantap Jelly itu sampai habis.
Setelah kenyang mereka membuka kotak kedua. Dengan harapan isinya harta. Ternyata Jelly juga. Mereka membuka kotak ketiga, isi nya Jelly juga. Mereka cukup putus asa juga dengan hasil rampokan mereka itu. Tapi pemimpin perampok ini berpikir positif. Daripada pulang tangan kosong, mending kita habiskan aja Jelly ini. jadi kita pulang dengan perut kenyang. Begitu katanya pada kedua temannya.
Akhirnya mereka makan Jelly itu sampai habis semua. Lalu pulang ke markas mereka dalam kondisi kekenyangan.
Seperti kebiasaan mereka, setiap ngerampok bank, mereka langsung membeli koran lokal untuk mencari apa berita mereka terpampang di media massa. Lalu mereka membeli koran pada esok harinya.
Ternyata berita perampokan itu jadi berita utama dalam harian itu. Di halaman pertama terpampang foto bank itu lalu ada tulisan besar2an dibawah gambarnya.
Tulisannya:
[b]PERAMPOK MEMBOBOL BANK SPERMA