GAZA--Dr. Yusuf Rezqa, penasihat politik Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah, meminta negara-negara Arab, Liga Dunia Islam serta organisasi-organisasi HAM dan kemanusiaan, agar mengaktifkan kasus pencurian organ tubuh para syuhada Palestina oleh penjajah Israel di PBB dan menghentikan kebrutalan Zionis ini.
Hal tersebut disampaikan Rezqa dalam pernyataan pers yang dilansir media pada Ahad (20/12). Dia mengatakan, "Ini adalah kejahatan keji dan dilarang, yang harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan hukum internasional."
Dia menyatakan bahwa lembaga-lembaga internasional dan Palang Merah Internasional bertanggung jawab atas kasus ini. Kerena sebagai pihak yang mengawaasi kinerja Zionis. Dia menambahkan, ketika masalah itu berkaitan dengan kinerja negatif Zionis , kami menemukan organisasi-organisasi ini bermalas-malan untuk mengambil tindakan yang seharusnya.
Penasihat politik perdana menteri Palestina ini mengatakan penjajah Israel telah keholangan kredibilitas moral dan kemanusiaan melalui tindak kejahatan yang mereka lakukan terhadap para syuhada Palestina.
Ia menegaskan bahwa "negara" penjajah sebagai sumber ancaman perdamaian sosial dunia dan masyarakat internasional, karena dengan kejahatan ini mereka mengulangi tindakan kejahatan Nazi pada Perang Dunia II.
Sebelumnya saluran dua televisi Israel, menyiarkan sebuah laporan video yang menunjukkan kesaksian rekaman suara ahli patologi "negara" penjajah Israel yang mengakui pencurian kulit dan kornea mata dari mayat-mayat para syuada. ip/ahi
By Republika Newsroom