Nama Armand Traore mungkin tidak setenar Nicolas Anelka atau Robin van Persie dalam jagat sepakbola dunia. Tapi bersama dengan kedua orang itu, Arman Traore adalah seorang pesepak bola Muslim di Liga Primer Inggris.
Ada sesuatu yang lain sekarang dalam cara berpikir gelandang klub Arsenal yang mulai sering dimainkan oleh pelatih Arsene Wenger. Ia akan menghapus seluruh tato di tubuhnya. Alasannya, karena Islam—sebagai agamanya—telah melarang tato di sekujur tubuhnya.
"Saya akan menjalani operasi pada akhir musim untuk menghilangkan tato," katanya kepada Arsenal Matchday.
"Saya berencana untuk melakukannya di musim panas. Mereka (para dokter) akan menempatkan saya di bawah anestesi dan kemudian melakukan itu semua, dan ketika saya terbangun semuanya akan lenyap.
"Perlu sedikit waktu pemulihan jadi saya akan melakukannya pada akhir musim sepak bola."
Traore, 20, merasa bahwa memiliki tato dalah kesalahan besar, dan ia menyesal untuk itu.
"Kalau saya telah menjalani agama saya dengan benar sebelum saya memiliki tato, saya tidak akan pernah memiliki tato," jelasnya.
"Saya pikir itu salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya, tapi saya akan mencoba memperbaikinya.
"Saya telah mendapatkan manfaat agama saya secara pribadi dan dalam karir saya. Saya selalu menjadi seorang muslim tetapi saya tidak benar-benar berlatih untuk itu, saya hanya berkata kepada orang-orang ‘saya seorang Muslim '. Ini merupakan perkembangan secara bertahap. " Betul, Armand. Tato memang dilarang dalam Islam. (sa/goal)