Forum Komunitas Online Gunungkidul |
| | mlem mgguan | |
| | Pengirim | Message |
---|
sastrosudiro Warga
Lokasi : cilandak jakarta selatan Reputation : 0 Join date : 14.11.09
| Subyek: mlem mgguan Sat Nov 14, 2009 8:45 pm | |
| se duwe yang do wakuncar,,,,,,,,, se jomblo nadep monitor......javascript:emoticonp(' ') | |
| | | nippon Koordinator
Lokasi : nippon Reputation : 2 Join date : 22.08.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Sat Nov 14, 2009 9:36 pm | |
| | |
| | | Adham_hawa Lurah
Lokasi : _____ Reputation : 3 Join date : 15.09.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Mon Dec 14, 2009 2:30 am | |
| TS e yo Jomblo?? | |
| | | bagoes Koordinator
Lokasi : bandung,jabar Reputation : 8 Join date : 06.04.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Fri Jan 15, 2010 1:49 pm | |
| kacian.................... | |
| | | win narno Koordinator
Lokasi : paliyan Reputation : -1 Join date : 24.12.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Fri Jan 15, 2010 10:30 pm | |
| daripada pacaran mendeng ndelengi monitor luweh asyik | |
| | | bagoes Koordinator
Lokasi : bandung,jabar Reputation : 8 Join date : 06.04.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Sun Jan 17, 2010 12:45 pm | |
| | |
| | | win narno Koordinator
Lokasi : paliyan Reputation : -1 Join date : 24.12.09
| Subyek: Re: mlem mgguan Sun Jan 17, 2010 8:46 pm | |
| | |
| | | andreas.priyotomo Warga
Lokasi : Jakarta Reputation : 0 Join date : 12.03.10
| Subyek: Re: mlem mgguan Thu Mar 18, 2010 11:31 am | |
| Judul: IMAJINER DOA
oleh: Ratih Sanggarwati
Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis: "Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."
Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah: "Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus."
Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir: "Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."
Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah mulai sekolah: "Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.."
Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku sudah beranjak remaja: "Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum."
Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa: "Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami."
Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah: "Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."
Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan: "Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."
Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata..... .
"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah?
Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"
"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu...... .. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. . ...tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku."
"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?...... prestige? ........ atau....mode? .....atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. "
"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku."
"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."
"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "
"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."
Lantas...... . aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri.... Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. . .....
Maafkan aku ya Allah......
Sumber: Milis YISC Al-Azhar Angkatan Ruhul Jadid etc.[i] | |
| | | andreas.priyotomo Warga
Lokasi : Jakarta Reputation : 0 Join date : 12.03.10
| Subyek: Re: mlem mgguan Thu Mar 18, 2010 11:33 am | |
| Judul: Izrail dan Lelaki Muda
Seorang lelaki muda dalam mimpinya didatangi oleh Izrail sang malaikat maut. Izrail berkata, “kamu telah diberi nikmat hidup oleh Allah, maka bersiaplah karena suatu saat engkau akan mati.” Lelaki itu berujar, “bolehkah aku minta dikabulkan satu hal? Berikan saya tanda-tanda jika ajal saya telah menjelang.” Izrail pun mengabulkan, lalu pergi meninggalkan lelaki muda itu.
Hari berganti, tahun terus berlalu, sementara itu, lelaki tersebut terus sibuk dengan berbagai kenikmatan dunia. Karier, prestasi, keluarga, harta, perniagaan, dan kecintaan terhadap dunia terus melenakannya. Hingga saatnya izrail datang untuk menjemputnya, ia terperangah dan takut. Saya belum siap wahai izrail, lagi pula engkau tidak memenuhi janji untuk mengirimkan tanda-tanda bahwa kematianku telah dekat,” protes lelaki muda itu. Dengan tegas sang malaikat yang tak pernah kenal kompromi itu (kecuali kepada Rasulullah SAW dan pengikutnya yang beriman) mengatakan, “Bukankah sudah banyak utusanku yang datang untuk mengingatkanmu. Rambut yang memutih, wajah yang keriput, gigimu yang tanggal satu per satu, anak-anakmu yang semakin tumbuh besar, orang-orang di sekitarmu yang mendahuluimu, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah tanda-tanda yang telah mengingatkan akan kematianmu. Hanya saja kamu tidak menyadari kedatangan mereka dan pesan yang mereka bawa karena itu hari ini tiada lagi kesempatan itu diberikan padamu karena ajal telah menjemputmu. Dan sayang sekali engkau ada dalam kerugian.“
Demikianlah, banyak orang di zaman sekarang begitu terlena dengan kehidupan dunia. Pekerjaan sehari-harinya adalah menumpuk-numpuk harta pergi pagi pulang petang mengejar karier, ke sana ke mari mengurusi perniagaan, sibuk mencari popularitas diri, dan terus-menerus memupuk kecintaan terhadap dunia hingga tanpa disadari kerapuhan hati dan jiwa telah menjangkiti hati mereka.
Sumber: Hikmah Republika | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: mlem mgguan | |
| |
| | | | mlem mgguan | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|