JADIKAN INTERNET SEBAGAI SARANA MENCARI ILMU PENGETAHUAN BUKAN SARANA PENYEBARAN PORNOGRAFI DAN PORNO AKSI
By Republika Newsroom
FLICKR.COMRISIKO:
Merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Rangkaianpertanyaan sederhana nyatanya dapat mengindentifikasi orang yangmemiliki risiko tinggi kanker paru-paru. Demikian dinyatakan sebuah
penelitian.
Studi yang dilakukan sejak tahun 2001 dengan 1.000
partisipan di Colorado awalnya mencaritahu perawatan utama untuk
kesehatan secara umum. Partisipan diberikan pertanyaan yang dapat
dijawab dalam waktu lima menit yang terdiri mengenai faktor risiko
kanker paru termasuk kebiasaan merokok, sejarah keluarga, paparan zat
kimia dan lingkungan kerja.
Berdasarkan jawaban yang didapat,
sebanyak 430 pastisipan dinilai memiliki risiko tinggi kanker paru.
Sekitar 126 partisipan kemudian diminta untuk menjalani tes pernafasan
non-infasif yang disebut spirometry.
Diantara pasien itu
ditemukan terjadi gangguan saluran pernafasan, kemudian 88 partisipan
diharuskan untuk menjalani skrining kanker paru-paru secara menyeluruh.
Lima
tahun kemudian, dilaporkan kanker paru-paru dikonfirmasi pada delapan
pasien dengan gangguan pernafasan dan 10 pasien tanpa gangguan
pernafasan.
"Dibuat dengan sederhana, inisiatif kami mendapat
respon dari masyarakat luas termasuk dari para ahli kesehatan, pasien
dan rumah sakit," ujar pemimpin penelitian, Dr Thomas Petty dalam
sebuah rilis dari International Association for the Study of Lung
Cancer.
"Dengan menyediakan panduan berupa pertanyaan yang tepat
dari dokter pada pasien secara langsung, kita bisa mulai
mengidentifikasi risiko tersebut," tuturnya. healthday/rin
Hikmah :
Allah Tabaraka wata'ala berfirman (di dalam hadits Qudsi): "Hai anak Adam,
infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu." (HR.
Muslim)