Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-64 ini Radekka FM Radio Desa Kawasan Konservasi Gunungkidul menyiarkan Sharing Kemerdekaan dengan Anak Muda Belanda yang menghadirkan Janneke Bosman, Alumni Leiden University Belanda. Acara yang dipandu Romna dan Yunika ini mendiskusikan hal – hal ringan tentang kehidupan anak muda Belanda dalam merayakan kemerdekaan Belanda dari Jerman serta diskusi menarik tentang desa di Belanda. “Orang belanda kini sudah mulai lupa terhadap perayaan kemerdekaan Belanda karena sudah lama” tuturnya. ” O berarti bukan hanya di Indonesia saja ya yang luntur semangatnya dalam memperingati hari kemerdekaan bangsanya” timpal Yunika dan Romna hampir bersamaan.
Janneke yang berasal dari kota Tilburg Belanda ini juga mensharingkan aktivitasnya di Indonesia. “Setelah 2 bulan di jogja saya akan ke Pulau Samosir, Sumatera Utara” ucap dara manis yang memiliki darah Manado ini.
SMS dari Sahabat Radekka yang menanyakan tentang kincir angin seakan menambah gaduh acara karena Janneke kebingungan tentang ukuran tingginya. “Mungkin 15 meter ya” ungkapnya disambut tanya kebingungan Yunika dan Romna, “Kok nggak tinggi ya?”. “Tinggi besar kok mungkin saya salah sebut angka 15 meter” ujarnya sembari menjelaskan bahwa selain untuk energi, kincir angin juga dimanfaatkan untuk membuat roti. Sharing Kemerdekaan ini disiarkan Radekka FM Senin 17 Agustus 2009 Pukul 16.30 – 18.00 WIB untuk mewarnai Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI. ”Kami tetap tak luntur semangat dan pemaknaan kok dalam merayakan peringatan kemerdekaan” bisik Hernindya Wisnuadji sang produser acara. Untuk mendengarkan silakan kunjungi www.desakawasankonservasi.blogspot.com