Terima Bantuan Ayam Babon, Belasan Ayam Mati
GUNUNGKIDUL - Bantuan Keluarga Miskin yang digulirkan pemerintah melalui desa berujung meresahkan. Paket bantuan diantaranya berupa sembako, alat tulis dan seekor ayam babon yang diterimakan masyarakat di pedukuhan Kepek I Wonosari Gunungkidul kemarin, positif terjangkit virus AI. Akibatnya, bantuan seeokor ayam babon yang diterima warga justru menjadi biang matinya belasan peliharaan warga.
Suginem (70) salah satu warga Kepek I Rt.01 Kepek kecamatan Wonosari Gunungkidul justru mengalami bangkrut setelah 14 ayam peliharannya mati mendadak tertular ayam babon pemberian paket bantuan keluarga miskin (BKM-red). "Semula ayam saya sehat-sehat. Namun setlah saya campur di kandang dengan ayam pemberian pemerintah malah mati semua," kata Sugenim didampingi anaknya Yuli , keamarin.
Matinya 14 ayam ini langsung mengemparkan warga sekaligus meresahkan warga. Oleh tetangganya, kejadian 14 ayam mati mendadak itu langsung dilaporkan petugas. "Sempat ada dokter hewan mendatangi rumah kami untuk memeriksa bangkai ayam kami yang mati. Dan kata dokter hewan itu hasilnya positif terkena AI," tambah Yuli.
Belasan bangkai ayam itu lantas dikubur untuk menghindari penyebarluasan ke warga yang lain. Bahkan saking resahnya warga dengan kemungkinan akan ada kejadian serupa beberapa warga mengaku lebih memilih menjual seekor ayam betina bantuan BKM.
"Karena bantuan ayam saya kurus maka lebih baik saya jual saja untuk menyambung hidup. Apalagi ayam bantuan itu ternyata terkena flu burung yang bisa mematikan," kata Karso Sentono warga yang tercatat mendapat BKM.
Demikian dengan beberapa warga lain memlih untuk tidak memelihara dna mengembangbiakkan bvantuan babonisasi dari pemerintah dan memilih menjual seekor ayam yang laku Rp. 13 ribu per ekor. "Ayamanya kurus nampaknya pileren seperti tidak sehat jadi hanya laku Rp 13 ribu," tambah warga lain yang menjual ayam bantuan.
Atas kejadian tersebut jajaran pengurus RT dan panitia penyaluran BKM dusun Kepek I langsungmengadakan rapat dan menyusun laporan positifnya seekor ayam bantaun BKM yang terkena virus flu burung dan menular ke ayam lain. "Kami sudah buat laporan atas kejadian itu dengan saksi yang memeriksa dari pihak dokter hewan dinas peternakan Gunungkidul," kata Suprapto pengurus BKM dibenarkan Ketua RT 01, Tri Santosa.
Namun bakpengurus RT maupun BKM dusun Kepek I belum bias emmastikana apakah bantuan seokor ayam yang membawa virus dan menyebabkan belasan ayam lainnya mati akan mendapat ganti rugi. Sebagaiamana diketahui, bantuan dari program BKM untuk warag miskin ini diberikan secara cuma-cuma berupa beras, alat tulis dan seokor ayam yang diharapkan bias mredho alias berkembang banyak. Program BKM ini diprioritaskan untuk KK miskin baik orang tua maupun anak.