KAPOLRES AKBP DRS JOKO LELONO

Polisi Terbuka Kritik Masyarakat
11/04/2008 08:20:54

Kapolres Gunungkidul AKBP Drs S Joko Lelono menegaskan, di era keterbukaan Polri memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengritisi kinerja polisi termasuk di antaranya bidang pelayanan. Karena itu kerja sama antara polisi dan masyarakat terus ditingkatkan sehingga tercipta hubungan yang sinergis, terutama dalam upaya menciptakan daerah yang terbebas dari segala bentuk gangguan Kamtibmas.
Demikian dikatakan Kapolres Gunungkidul pada acara tatap muka dengan warga Kecamatan Tepus Rabu (8/4) malam. Acara temu warga dengan jajaran kepolisian ini dihadiri Camat Huntoro Purwo Wargono SH, jajaran Muspika, Kepala Desa dan perangkatnya, serta para tokoh masyarakat se-Kecamatan Tepus.
Diakui Kapolres sesuai dengan perkembangan bahwa gangguan Kamtibmas saat ini sedemikian beragam. Baik dengan pola yang bersifat tradisional sampai dengan menggunakan teknologi maju. Untuk itu kebersamaan dalam menyikapi setiap perkembangan sangat perlu dilakukan. Sebab pada dasarnya untuk menanggulangi gangguan Kamtibmas bukan mutlak menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi diharapkan masyarakat juga ikut berperan di dalamnya.
Wilayah Gunungkidul yang terdiri dari 18 kecamatan merupakan wilayah yang luas dibanding dengan kabupaten lain di DIY. Sekalipun kondisi keamanan hingga saat ini cukup kondusif, tetapi gangguan Kamtibmas yang dipengaruhi pola kejahatan tingkat perkotaan sangat mungkin terjadi. Bahkan justru daerah yang selama ini kondusif dengan tingkat gangguan Kamtibmas kejahatan berpola lama dapat dijadikan alasan para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Karena di kawasan perkotaan ruang geraknya sudah semakin sempit di sana-sini dalam pengawasan aparat kepolisian.
Mengantisipasi berbagai persoalan yang terkait dengan masalah gangguan Kamtibmas, kepolisian mengajak masyarakat untuk menyatukan langkah guna mencegah terjadinya berbagai bentuk gangguan Kamtibmas. Sementara terkait dengan pelayanan kepolisian, Kapolres meminta masyarakat untuk menyampaikan kritik. Karena bagi jajaran kepolisian kritik masyarakat yang sifatnya membangun dan demi kemajuan kedepan pasti ditanggapi positif dan menjadi salah satu upaya memotivasi kerja. “ Kami tidak alergi untuk dikritik bahkan jika ada polisi yang nakal, masyarakat jangan segan-segan melaporkannya,” ujarnya.
Dalam tatap muka juga dilakukan berbagai Analisa dan Evaluasi (Anev) jajaran kepolisian terutama di wilayah Kecamatan Tepus. Banyak masukan masyarakat maupun dari unsur pemerintahan disampaikan kepada Kapolres. Termasuk di antaranya berbagai jenis pelayanan kepolisian yang selama ini perlu ditingkatkan. Beberapa warga memuji kesungguhan kepolisian dalam menangani berbagai dugaan terjadinya penyimpangan maupun bentuk-bentuk kejahatan. Disaat jajaran kepolisian diuji keseriusannya menangani berbagai perkara pelanggaran hukum, Polres Gunungkidul telah menunjukkan kepada masyarakat tentang keseriusannya dalam upaya penegakan hukum terhadap siapapun yang melakukannya.