Saya ingin bertukar pendapat demi kemajuan gunugkidul

Sobat segunungkidul ayo bareng diskusi disini gimana cara untuk mengentaskan kemiskinan dan cara kita mengkritisi kebijakkan pemda yang kurang biajak.Dan program yang sedang berlangsung didesa.
Sekarang sedang berlangsung Program PMPN tapi yang jadi pertannyaan saya kenapa bunga simpan pinjam 1 tahun jadi 20% sedang tahun lalu cuma sektar 10% pertahunya.
tolong kawan neter saya dibantu angka 20% didapat dari mana ya.?

bagus banget usulmu ki kang......
emang kita harus sering2 mengadakan diskusi yang berman faat
bagi warga di daerah men kabeh ojo do merantau wae,bar lulus sekolah
karena GK.adalah mayoritas daerah pertanian ya seyogyanya kita
saling tukar pengalaman bidang2 pertanian yang bisa menguntungkan
bagi warga GK.mungkin kalo nanem buah opo sayuran yang bisa bener2 untung
karena kalo kita lihat dengan sistim pertanian yang ada saat ini.petani "ora iso urip"
tapi opo yo mungkin konco2 liyane iso membantu....
mengenai PMPN yang bunganya nganti 20 Persen,emang gede banget kui kang
mungkin liyane iso njawab/memebantu kok nganti 20 persen..........

Nunut uneg-uneg.
Saya tertarik dengan dua post
Post I >> "Bagaimana cara mengentaskan kemiskinan? " dan
Post II >>" GK mayoritas daerah pertanian"

Sebenarnya menurut saya I dan II saling melengkapi dan saling me"minor"kan

Tingginya tingkat pengangguran di GK turut memberi dampak luar biasa pada tingkat kemiskinan, dan jika dibiarkan akan berdampak pula pada tingkat kriminalitas
Kesemuanya itu berbanding lurus

Sekarang bayangkan saja, berapa banyak anak-anak yang langsung menjadi pengangguran begitu lulus sekolah (SD/SMP/SMU/SMK)? beruntunglah anda yang langsung bisa kerja atau setidak-tidaknya melanjutkan kuliah.

Kemudian dari sektor pertanian, ada berapa musim panen di daerah GK ini?
Paling cuma 2 kali panen, itu berarti 2 kali panen untuk hidup selama satu tahun. Cukup???

Menurut saya yan harus diperhatikan oleh para petani saat ini adalah bagaimana memberdayakan lahan pertanian agar dalam satu tahun bisa panen lebih dari 2 kali, sukur-sukur bisa sampai 12 kali.
Mungkin bisa dimulai dengan fokus terhapap tanaman yang ditanamnya.
Pilih tanaman cepat panen, misalnya sayuran. atau mungkin pilih tanaman yang tidak terpengaruh oleh musim tanam dan musim panen. bisa juga dengan memanajemen penggunaan lahan pertanian jadi panennya bisa diselangseling.

Mengenai PNPM..... sementara no coment dulu.

Mohon maaf posting saya hanya berkutat di sektor pertanian saja, sengan saya tidak mempostkan dunia wirausaha.

Terimakasih

berbicara masalah petani....

petani gunungkidul saat ini sudah tua2, sementara anak para petani sangat sedikit yang mau jadi petani (bahkan banyak anak petani yang tidak pernah tahu ladang milik orangtuanya)

fenomena yang terjadi saat ini para petani sekarang ini merupakan pekerjaan sampingan dari para pns.... karena lahan dari petani banyak yang dijual karena anak-anak mereka pengin naik motor, hp bagus, baju bagus dan sebagainya (masih simpatik petani yang jual lahan untuk biaya anak "sekolah yang sebenarnya")

persoalannya adalah.... bagaimana pertanian gunungkidul akan maju bila generasi penerus petani bisa dibilang tidak ada?
pola pikir petani bisa berkembang jika ada generasi penerus petani yang mau mempelajari dan mempraktekkan ilmu pertanian yang dipelajarinya.

mari kita lanjutkan dan kita kembangkan pertanian gunungkidul.
tidak akan ada pengangguran jika lulusan sekolah tidak malu dan gengsi untuk menggarap lahan milik ortu kita.

tua tapi nak tenaganya

nur cahyo wrote:

tua tapi nak tenaganya

maksudte mas mohon diperjelas

monggo di lanjut mawon..!

inggih mas, kulo tumut...