PENDAPATAN SAMPINGAN bermodal kecil dan BERGARANSI

Teman - teman serencang

Saya ingin memperkenalkan sebuah peluang bisnis yang berupa Personal Franchise.
Mungkin dalam bayangan anda ini adalah sebuah MLM.

Tapi kalo boleh, saya mau berbagi pengetahuan tentang MLM. Jadi Gini setahu saya MLM itu :
1. Keanggotaan
Mewajibkan anggotanya untuk merekrut sejumlah anggota baru (member/kaki), jika tidak berhasil maka tidak ada komisi dan bahkan keanggotaannya ada yang hangus.
Bahkan ada yg kalo member barunya belum dapat member baru lagi maka upline ga dapat komisi/subsidi/bonus
Jumlah kaki bervariasi ada yang 5, 7, 3, 10 tentunya denganbatasan waktu.

2. Sistem Point
Anggotanya mempunyai sejumlah TARGET POINT, dan jika dalam kurun waktu tertentu tidak bisa TUTUP POINT maka point yang telah diperoleh akan hangus.

3. PRODUK
Point-point diatas bisa diperoleh dengan cara menjual produk yang harganya selangit dan biasanya kurang begitu bermanfaat. Masyarakat akan menilai : "produknya bagus tapi mahal", "eman-eman duite, wong ra tuku yo ra bedha adoh karo sing tuku", " Njenengan Sales nggih mas/mba?"
Misalnya saja :
Minuman suplemen = Rp. 150.000,00 >>>(Ga minum juga ga apa2)
Makanan kesehatan = Rp. 400.000,00 >>>(wah bisa buat kulakan beras)
Obat kulit = Rp. 250.000,00 >>>(ke Dokter Spesialis aja Rp. 100.000)

4. dan masih banyak lagi, SILAHKAN TAMBAHKAN KOMENTAR ANDA.

TAPI YANG AKAN SAYA PERKENALKAN BEDA.
:king: DUTA FUTURE INTERNATIONAL :queen:

Bandingkan denganyang diatas tadi ya...
1. KEANGGOTAAN
Kemampuan Anggota dalam mencari member baru tidak dibatasi jumlah dan waktu. Alias berlaku selama-lamaya bahkan bisa diwariskan untuk anak cucu.

"Gajah mati meninggalkan gading, kita mati meninggalkan ......."

Idealnya seorang anggota mencari dua member (kaki) tapi kalo terlalu sulit ya berharap saja mudah-mudahan upline kita bisa ngasih bonusan member dibawah kita (upline kita kan juga cuma punya 2 kaki, nah kalo dia dapat nya 3, kan ditaruh dibawah kita.)
Walaupun member itu disponsori upline, tapi karena ditaruh jadi kaki kita, ya kita juga kebagian subsidi.

2.TARGET POINT
Di Bisnis ini kita tidak kenal yang nanya TARGET, TUTUP POINT atau apapun itu. Tapi bukan berarti minim komisi lho... (yang ini nanti saya jelaskan)

3. PRODUK
Sebuah perusahaan MLM atau apapun itu, biasanya memiliki segudang produk, mulai dari produk makanan/minuman, suplemen obat, pupuk, pakaian, bla bla bla MAHAL.
Tapi disini produknya hanya 1.....>>>> PULSA HP.

Dan Harganya sama seperti kalo anda beli di counter2 pulsa. Bahkan lebih murah.
Jaman sekarang siapa yang tidak butuh Pulsa?

Tapi bukan berarti saya ingin menjadikan anda seorang BAKUL PULSA.
Diatas saya tadi tuliskan "Tanpa Target", ini berarti anda tidak memiliki kewajiban isi pulsa baik kenomor sendiri ato arang lain........

LALU KOMISINYA????
1. Subsidi Titik
Setiap ada penambahan member baru pada jaringan dibawah anda, anda akan memperoleh Subsidi titik,- walaupun member baru tersebut bukan anda yang mencari/mengajak.
2. Subsidi Sponsor
Subsidi jika anda berhasil mengajak orang untuk bergabung dengan DBS.
3. Subsidi Pasangan
Subsidi pemasangan kaki kanan dan kiri tanpa melihat bentuk jaringan, tanpa harus seimbang antara kanan dan kiri.
4. Subsidi Duplikasi
dll


Ada yang lain juga:
1. Asuransi senilai Rp. 10.000.000,-
2. Diskon belanja di 43.000 merchant(tempat)
3. E- Book senilaiRp. 750.000,-
4. Bahkan kita terima SMS aja dapat bonus....


MODALNYA cukup Rp. 200.000,- sekali untuk selamuanya... bahkan bisa diwariskan

KHUSUS JARINGAN SAYA.
ANDA SAYA KASIH GARANSI 100% UANG KEMBALI....






WEB KAMI

e-mail : hajar_ibn@yahoo.com

terima kasih

dbs tho kang, piye carane?

Aris_nogosari wrote:

dbs tho kang, piye carane?

Btul Mas Aris ini DBS (Duta Busines School)

Khusus di jaringan saya, mas Aris tak Kasih Garansi 100% uang kembali jika merasa tidak puas..... Garansi ini mas Aris dapat jika daftarnya lewat saya, kalo lewat orang lain SAYA GA JAMIN..

Gini aja mas, saya minta nomor telp Mas Aris, kirim lewat e-mail di hajar_ibn@yahoo.com ato lewat personal Messages di wonosari.com ini.

Yang pasti TANPA TARGET,
TANPA TUTUP POINT
TANPA HARUS JADI SALES
DAPAT DIWARISKAN

weh jane bisnis opo tho mas?
kok bingung aku...
yen gratis ra masalah aku tak melu..



======================================
www.powercons.com

sacho_eka wrote:

weh jane bisnis opo tho mas?
kok bingung aku...
yen gratis ra masalah aku tak melu..



======================================
www.powercons.com

Salam kenal mas..
Nek gratisan saya belum berani memfasilitasi,
tapi nek jaminan 100% uang kembali jika merasa kecewa (pembatalan keanggotaan) SAYA BISA.

Masalah ini bisnis apa?
Pada dasarnya ini adalah bisnis keagenan pulsa, dengan buanyak fasilitas dan komisi/bonus/subsidi.

Contohnya saja :
Fasilitas U-Tones : setiap saya terima SMS dari manapun, dan siapapun, saya dapat Rp. 100,- (tinggal kalikan aja dam sehari kita dapat sms berapa) bahkan misscall aja juga dapat.

Tetep sama saja intinya cuma sales. MLM lagi, wong namanya harus punya member / kaki atau apalah itu... Tetep saja mas.... Kalau memang mau bener-bener bisnis, join account saja sama saya di Bisnis Forex. Aku berani Garansi 100% dana anda aman, dan berani kasih provit 10% perbulan. Perjanjian tertulis diatas materai dan ditandatangani kedua pihak.

Achmad Yulianto wrote:

Tetep sama saja intinya cuma sales. MLM lagi, wong namanya harus punya member / kaki atau apalah itu... Tetep saja mas.... Kalau memang mau bener-bener bisnis, join account saja sama saya di Bisnis Forex. Aku berani Garansi 100% dana anda aman, dan berani kasih provit 10% perbulan. Perjanjian tertulis diatas materai dan ditandatangani kedua pihak.

Salam kenal mas Akhmad..
Memang banyak orang menilai bisnis saya ini MLM, bahkan ada yang menilai sebagai BISNIS MIMPI dan PENIPUAN.
Kalo boleh saya mau tanya, apa saya melampirkan "harus jadi SALES, atau harus mencari member" pada posting saya?????????

Bahkan saya tidak ingin menjadikan anda sekalian sebagai BAKUL PULSA.

Sebenarnya bisnis saya ini sama kaya F***X, cuma resiko STRESnya teramat kecil (hampir tidak ada)... bahkan bisa DIWARISKAN dan juga LEGAL. Dan bisnis ini bukan BISNIS MAIN-MAININ MODAL.
Modalnya juga cukup Rp. 200.000,- saja (satuannya dalam Rp. bukan $, IDR bukan USD)
bahkan berani memberikan garansi 100% uang kembali untuk pembatalan keanggotaan.

Dibisnis ini anda tidak dikejar-kejar dengan yang namanya TARGET, dan andapun tidak perlu mengejar target itu. ini namanya "PASSIVE INCOME"

Anda juga tidak perlu mengawasi pergerakan rupiah (Rp. / IDR) terhadap dollar ($ / USD)...

Saatnya "UANG bekerja untuk KITA" bukan "KITA bekerja untuk UANG"

terimakasih..

:))h: :))h: :))h: :))h: :))h: :))h: :))h: :))h: :))h:

Sorry mas, saya hargai pendapat mas. Sebenernya saya juga kasihan sama mas. Dulu mas ikut ini juga karena ditawari seseorang kan? Alias mas jadi kakinya orang tersebut. Kalau masalah kaya gini saya sepenuhnya sudah paham. Mau bisnis apa saja dari yang terkecil hingga tingkat pengusaha saya sudah pernah menjalaninya. Kita bicara tentang fakta saja. Hampir seluruh Presiden Direktur Perusahaan manapun pasti berbisnis semacam trading entah Forex atau Saham. Jangan sampai tertipu dengan kata-kata saatnya uang bekerja untuk kita!

Sekarang bukan jamannya MLM lagi mas....

Achmad Yulianto wrote:

Sorry mas, saya hargai pendapat mas. Sebenernya saya juga kasihan sama mas. Dulu mas ikut ini juga karena ditawari seseorang kan? Alias mas jadi kakinya orang tersebut. Kalau masalah kaya gini saya sepenuhnya sudah paham. Mau bisnis apa saja dari yang terkecil hingga tingkat pengusaha saya sudah pernah menjalaninya. Kita bicara tentang fakta saja. Hampir seluruh Presiden Direktur Perusahaan manapun pasti berbisnis semacam trading entah Forex atau Saham. Jangan sampai tertipu dengan kata-kata saatnya uang bekerja untuk kita!

Sekarang bukan jamannya MLM lagi mas....

Whalah adhik-adhik ki kok kayane podo gak akur, mbok nek arep gelut ojo mung nang wonosari.com ketemuan wae nang mbunder..
Gini lho dhik Ahmad, menurut saya dua bisnis yang kalian tawarkan itu sama-sama bagus, apa salahnya MLM? apa salahnya memainkan modal?
Tapi kalo menurut saya satu hal yang tidak dimengerti dhik ahmad, ETIKA. Kalo saya mau saya bisa mematahkan bisnis kalian berdua, toh saya lebih berpengalaman dari kalian berdua.
Untuk dhik hajar, saya salut anda bisa membiaskan kalimat bantahannya, pada forum dan topic yang tepat.
trus berkaitan "bukan jamannya MLM lagi"
ada baiknya dik ahmad buat forum sendiri.
Matur nuwun

Kepada Pak Bijak, saya haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas nasehatnya, sebagai yang muda saya mohon kepada Pak Bijak untuk terus memberikan nasehat kepada kami ini.
Dan untuk mas Ahmad, mohon maaf kalo anda merasa tersaingi, tapi saya harap kita bisa bersaing secara sehat.
Terimakasih

Achmad Yulianto wrote:

Sorry mas, saya hargai pendapat mas. Sebenernya saya juga kasihan sama mas. Dulu mas ikut ini juga karena ditawari seseorang kan? Alias mas jadi kakinya orang tersebut. Kalau masalah kaya gini saya sepenuhnya sudah paham. Mau bisnis apa saja dari yang terkecil hingga tingkat pengusaha saya sudah pernah menjalaninya. Kita bicara tentang fakta saja. Hampir seluruh Presiden Direktur Perusahaan manapun pasti berbisnis semacam trading entah Forex atau Saham. Jangan sampai tertipu dengan kata-kata saatnya uang bekerja untuk kita!

Sekarang bukan jamannya MLM lagi mas....

Kepada Pak Bijak, saya haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas nasehatnya, sebagai yang muda saya mohon kepada Pak Bijak untuk terus memberikan nasehat kepada kami ini.
Dan untuk mas Ahmad, mohon maaf kalo anda merasa tersaingi, tapi saya harap kita bisa bersaing secara sehat.
Terimakasih

pileh dodol walang gur modal pulot/jaring ra payu yo di pangan dewe

Maaf saya disini sebenarnya gak bermaksud apa-apa, saya cuma memberi info peluang usaha alternatif. Jika kalau saudara tidak tertarik juga gak apa-apa. Kalau memang pengen belajar dulu, anda bisa daftar di www.marketiva.com GRATIS. Malah anda akan dapat balance sebesar 5 dollar untuk live trading dan bisa anda cairkan uangnya.

Duta Future International ki seko ngendi to mas?


Lokasi nya gitcu?

;)

Den Ayu wrote:

Duta Future International ki seko ngendi to mas?


Lokasi nya gitcu?

;)

Den Ayu,,, he biar lebih akrab saya panggil mbak Ayu' saja ya.

Gini mbak Ayu'
Duta Future International ini berpusat di Bandung. Tapi untuk cabang-cabangnya sudah banyak. di Jogja juga ada.

silahkan mampir ke web kami http://duta4future.co.id

ato kunjungi virtual office kami http://duta4future.com

kalau butuh bantuan ke hajar_ibn@yahoo.com

Duta Future Internasional kalau saya tinjau bergerak dibidang Cunsomer Goods dan Penjualan Pulsa. Pendirinya adalah Febrian Agung Budi Prasetyo, usia 25 thn, beralamat Jl.Kuningan 15 no.19 Antapani Bandung, Telp.0227 107022. Lulusan Smuga tahun 2002, kuliah di ITB tahun 2002.
Berawal dari bisnis pulsa dengan sistem reseller yang dipromotori bersama adiknya dan rekan-rekannya. Usahanya bergerak cepat sekali, dan berkembang pesat, kenapa? Pada tahun didirikannya Duta Future, merupakan Boomingnya Ponsel. Harga ponsel yang semakin terjangkau, membuat masyarakat berbondong2 ingin memilikinya. Secara tidak langsung, Duta Future akan mendapat kesempatan emas dari sistem bisnis reseller pulsa karena jarangnya counter hp yang berdiri. Masyarakat juga pada belum mengerti bagaimana caranya untuk bisa melakukan transaksi Tronik. Maka mereka pada memilih sistem reseller pulsa 1 chip untuk semua operator. Jika sistem seperti ini diterapkan pada waktu sekarang, penuh dengan spekulasi bisnis.

Sebaiknya sebelum kita terjun dalam suatu Bisnis lebih baik kita mengetahui seluk beluknya terlebih dahulu, siapa pendirinya, legalitas, apa tujuannya, prospek pasar, dan apa keuntungan buat kita. Karena banyaknya penawaran bisnis online yang tidak semuanya bisa menguntungkan buat diri kita sendiri, padahal kalau dilihat dari iklan / promosinya menawarkan pasif income, uang bekerja untuk kita, jutaan perbulan, jadi milyarder, uang selalu mengalir kerekening, dll. Kalau saya lihat promo seperti ini sudah ada sejak 4 tahun lalu setelah didirikannya situs Formula Bisnis. Para member2 FB yang kebanyakan membuat situs2 bisnis reseller. Jadi dampaknya ke kita ya begini, kita mau mencoba membuka usaha online jadinya masyarakat sudah gak percaya. Akibat dari bisnis2 masa lalu yang gak konsekuen dengan iklannya.
Saya harap masyarakat wonosari tidak terkecoh dengan bisnis2 yang tidak jelas asal usulnya dan tujuannya. Apa pengaruhnya buat kita dan apa yang diiklankan itu benar, kita harus berani untuk meminta bukti dari si pengiklan jika di perlukan. Dan jangan meminta bukti dari si pemilik/pendirinya karena sudah pasti pendirinya selalu sukses , entah orang dibawahnya perlu dipertanyakan. Terima Kasih.

Jika memang rekan-rekan menginginkan sebuah bisnis yang benar-benar bisa untuk sampingan kita, dan terjangkau untuk semua kalangan, nanti saya akan melaunching sebuah situs yang didalamnya kita bisa belajar bisnis online dan strategy untuk mendapatkan keuntungan. Bahkan disitus kami tidak menggunakan biaya sepersenpun alias GRATIS dan anda bisa mendapat 2-4 Dollar perharinya setara dengan Rp.20-40rb perhari. Cukup lumayan untuk menambah penghasilan kita. 100% bukan MLM, reseller, affiliasi, arisan, hyip, atau yang lainnya. Seperti yang ada pada postingan saya dulu, kita terjun dibidang Trading Forex dengan account mikro bahkan tanpa modal sekalipun kita bisa dapat untung. Buktikan...

Saya ucapkan terimakasih kepada mas Ahmad atas analisanya. Memang benar Pak Febrian dan rekan-rekannya adalah pendiri dari DBS. Benar pula Pak Febrian memulai kuliah ditahun 2002, tapi DBS didirikan bukan pada tahu 2002. Bahkan bisnis ini didirikan setelah HP booming di Indonesia (bukan pada saat), bahkan lagi, bisnis ini didirikan setelah Bisnis-bisnis serupa berdiri lebih dulu. Saya bisa saja menyebutkan bisnis yang berdiri lebih awal dari DBS. Tapi mohon maaf saya masih punya etika.
Kemudian secara pribadi saya yakin orang-orang seperti mas ahmad dan yang lainnya punya yang namanya HP / Ponsel. >>>>>>"PELUANG INILAH YANG KITA AMBIL."
Dengan bergabung di DBS saya bisa mengontrol pengeluaran uang untuk membeli pulsa bagi adik-adik saya dan seluruh keluarga besar saya.
Maaf saja, saat ini adik-adik saya dan keluarga saya tidak punya alasan untuk meminta uang dengan alasan "UNTUK BELI PULSA". Semuanya saya yang kontrol. Setidak-tidaknya manfaat inilah yang saya peroleh, selain manfaat-manfaat yang lain.
Seperti :
Asuransi, Pengembangan diri, Subsidi mingguan dan bulanan, PUNYA BANYAK TEMAN (erat Silaturahmi) dll.
Semua hanya berawal dari Rp. 200.000,- dan keyakinan saya.
dan untuk memulai bisnis ini tidak perlu menunggu saya menjadi seorang Direktur, Pimpinan Perusahaan, Bos, Juragan, dll.

Saya punya uang Rp. 200.000,-
Kalau saya pakai belanja.....>>>>??????? langsung Habis
Kalau ingin invest di FOREX>>>>>>>> KURANG BUANYAK
Saya tabung di Bank>>>>>>>administrasinya tiap bulan semakin tinggi, lebih besar dari bunga, dan lama-lama habis.

Akhirnya saya putuskan untuk join dengan DBS. dan saya dapatkan lebihhhhh..
Mungkin kalau saya bisa sisihkan sampai 30 jt... saya akan cari mas Ahmad dan saya titipkan ke FOREX. di tunggu ya mas Ahmad.

Terimakasih

Yupz semoga sukses saja buat mas hajar, memang setiap orang selalu mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan, jika memang sukses yang menjadi tujuan kita sebaiknya kita membuat bisnis sendiri tidak ikut dalam bisnis orang lain ( Kita Mendirikan Sendiri ) saya kira cukup mudah. Kalau kita masih ikut dalam program / sistem / bisnis orang lain tetep saja kita hanya menguntungkan sang pendirinya. Karena mereka hanya duduk2 santai saja uang sudah mengalir, kita sebagai bawahannya yang akan kelabakan mencari partner lagi. Gitu saja sich, sekali lagi saya mohon maaf.

Dan tentang Forex yang investasinya sampai Rp.30jt memang benar karena itu peraturan dari pemerintah indonesia sendiri dari BAPPEBTI . Dibawah itu di Bursa Indonesia memang tidak bisa, tapi bukan berarti kita tidak bisa ikut dalam bisnis ini. Nanti jika web site saya sudah jadi, saya akan informasikan Trading Forex Tanpa Modal Sepersenpun tapi kita bisa mendapat Rp.20-40rb perhari. Mungkin hanya itu yang bisa saya bantu kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pendapatan sampingan. Thanks...

Achmad Yulianto wrote:

Yupz semoga sukses saja buat mas hajar, memang setiap orang selalu mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan, jika memang sukses yang menjadi tujuan kita sebaiknya kita membuat bisnis sendiri tidak ikut dalam bisnis orang lain ( Kita Mendirikan Sendiri ) saya kira cukup mudah. Kalau kita masih ikut dalam program / sistem / bisnis orang lain tetep saja kita hanya menguntungkan sang pendirinya. Karena mereka hanya duduk2 santai saja uang sudah mengalir, kita sebagai bawahannya yang akan kelabakan mencari partner lagi. Gitu saja sich, sekali lagi saya mohon maaf.

Terimakasih,
hal itu pula lah yang mendorong saya untuk bergabung dengan DBS, di DBS ini saya membeli Hak Usaha, bukan sekedar mendaftar saja, makanya khusus dijaringan saya, saya beri GARANSI. Dan kalau saat ini ada member saya yang bekerja lebih giat dari saya, tentu dia akan mendapat royalti lebih dari saya.
Sebab kesuksesan mereka tidak sepenuhnya akan berimbas pada kesuksesan saya. Hal ini karena setiap orang pastinya punya resep rahasia dalam menjalankan Hak Usaha yang dibeli dari DBS.

Terimakasih

Jika memang menginginkan bisnis dibidang pulsa kenapa tidak memilih bergabung bersama V-Net, toh pendapatannya lebih besar. Sistemnya jelas dan merupakan Bisnis Reseller Pulsa Terbesar Se Indonesia. Bertahun-tahun berdiri dan status keanggotaannya bisa diperjual belikan layaknya saham yang bernilai ratusan juta, dengan kata lain setelah kita memiliki member atau mereferensi ke banyak orang dan kita ingin berhenti dalam bisnis ini posisi kita bisa diperjual belikan kepada orang lain yang berminat untuk menggantikan dengan tidak mengurangi hak-hak dari status keanggotaannya. V-Net saya kira lebih baik dari pada DBS.

Tak beda dengan Partai Politik, beradu argumentasi. Semua merasa bisnisnya yang paling hebat dan yang paling bagus. Semua tergantung presepsi masyarakat.
Buat saya sendiri saya tidak masalah jika tidak ada rekan-rekan yang mau bergabung, toh bisnisku tetep jalan. Tanpa harus bersusah payah cari member, merayu orang untuk ikut, hingga pasang-pasang iklan. Kan saya hanya mengajak masyarakat untuk berfikir lebih maju dan melihat perdagangan internasional. Prospek yang menjanjikan, manfaat buat kita, pengalaman yang bisa buat referensi dalam mencari pekerjaan di perusahaan pialang, bursa saham, bank, money changer, dll. Kita belajar dari manfaatnya kedepan.

Buat mas hajar katanya bukan bisnis MLM tapi kenapa bilang "JARINGAN SAYA" ????
He.he... keceplosan ya!

Bilang saja iya, bukankah jujur itu lebih baik dari pada kita berbohong.

Tapi saya akui mas hajar berbakat banget jadi sales, pakai jas berdasi, pengolahan kata-katanya yang baik, dan pinter untuk menutup-nutupi.

Salut.... Semoga Jaringannya semakin besar dan bisnis Multy Level Marketingnya semakin sukses.

"iya kalau ada yang mau ikut"

Waoww, Sepertinya saya menjadi saingan berat buat mas Ahmat. he..he..he..

Sekali lagi terimakasih buat mas Ahmad, Saya melayani topik ini bukan karena saya AROGAN, tapi saya hanya ingin meluruskan saja. Saya yakin banyak orang diluar sana yang memiliki pemikiran sama dengan mas Ahmad.

Gini mas,
Kenapa saya pakai kata "JARINGAN", , , (>>>>Apa identik dengan MLM)
Anda tahu MC. D, KFC, Dunkin Donnut's, dll?????... (>>>saya rasa bukan MLM)
itu adalah beberapa contoh waralaba tingkat internasional yang JARINGANnya sudah sampai INDONESIA. Anda juga bisa membeli Hak Usaha dari Mc. D (US$1.000) dan disitu juga ada aturannya, Coba anda lihat seragam dari karyawannya,. Semua sama bahkan yang diluar negeri juga sama seperti yang dipake di INDONESIA. Karena memang seperti itu sistemnya.
jadi apa salahnya kalau saya pakai kata JARINGAN???? (>>>saya SADAR, nggak keceplosan)

Salut buat mas Ahmad yang telah membandingkan DBS dengan V-N** (>>>>maaf saya samarkan)

Kenapa saya pilih DBS>>>dulu saya juga pernah mau ikut di V-N** (tp saya takut keanggotaan saya hangus)
1. Keanggotaan V-N** akan hangus apabila dalam jangka waktu 3 bulan pertama tidak bisa merekrut anggota baru. (>>di DBS tidak ada kata hangus malah bisa DIWARISKAN)
2. Anggota N-N** yang selama 1 tahun kalender berturut-turut (dihitung dari tanggal terakhir bertransaksi pulsa) tidak pernah melakukan isi pulsa (dilihat per nomor HP), maka status keanggotaan termasuk seluruh grup keanggotaannya (DG/DP) akan hangus. (???????)
3. Ada Target dan Istilah tutup point (>>>>>di DBS nggak Ada mas)
4. dllll. (>>>saya takut dianggap menjelek-jelkkan)

Oleh sebab itu saya gabung di DBS, di DBS yang dibayar adalah HAK USAHA, bukan biaya pendaftaran dan regitrasi.

Tenang saja mas, nanti kalau saya sudah punya belasan atau puluhan juta, saya ikut, saya nitip ke FOREX lewat mas Ahmat kok...
Doakan saja, semoga yang bergabung dengan saya tambah semakin banyak lagi, jadi nanti orang Wonosari pada bisnis di FOREX semua. Tentunya lewat mas Ahmad.

Terimakasih

Hm Do sing akur lho..
Berarti kalo saya baru puya 5 jutaan, mendingan saya ikut DBS dulu saja,
lha wong mau dibeliin Lap Top juga masih kurang. Nitip di Forex segitu juga gak diterima.
DBS merakyat.. he he

Up To You mau ngomong apa, MLM tetep MLM cuma gayanya yang dirubah. Dan jangan dibandingkan dengan Mc.D karena dia menggunakan sistem saham. Yach terserah dech, pertahanin aja itu argumen kamu. Mau DBS, V-Net, yang ada pengaruhnya buat aku. Orang bodoh itu lebih banyak dari pada orang pinter. Yo wis, ra arep tak tanggepi meneh.

Buat pak bijak sama saja, katanya lebih pintar sudah bergelut dalam usaha apa saja. Masa Trading Forex dengan account mikro saja g tahu. Dengan Margin awal $1 atau hanya Rp.10.000. Payah...

Memang aku akui orang2 kita pada gengsian, pikirannya kolot, tak mau tahu dgn perbhan. Payah....

Capek dech..... Dah ah g da untungnya ak nanggepin terus.....

Gak terima dengan kata2ku, tuch lihat alamatku jelas. Mau protes dateng aja...
Kamu bilang gak punya etika???
Emang bener, bisnis MLM harus dibasmi alias dimusnahkan karena hanya membodohi masyarakat.
Cuma nyia2kan waktu...