Ada beberapa tips yang bisa Anda praktekkan saat diperhadapkan dengan rekan yang demikian.
Ajak bicara empat mata. Tanyakan padanya mengapa dia melakukan hal itu? Mungkin dia punya alasan khusus. Jika hal itu dilakukannya sebagai pelampiasan marahnya pada Anda, maka segera bereskan masalah yang ada. Minta maaflah jika Anda memang pernah berbuat salah padanya.
Namun, jika Anda mendapati bahwa ternyata hal itu sengaja dilakukannya untuk menjegal Anda, maka ada baiknya Anda mulai berhati-hati saat menghadapinya.
Saat dia mulai berulah, kendalikan emosi Anda. Hadapilah dengan bijak, jangan sampai emosi 'membujuk' Anda melakukan hal-hal bodoh yang akhirnya hanya akan mencelakakan diri Anda sendiri.
Bicara seperlunya saja. Jangan terlalu membuka diri padanya. Tetaplah bersikap ramah padanya, namun sedapat mungkin batasi hubungan Anda dengannya.
Sebab jika Anda bersikap ketus padanya, maka dia bisa makin menjadi-jadi dan apa saja bisa dia lakukan untuk membahayakan karir Anda.
Tetaplah lakukan pekerjaan Anda sebaik-baiknya. Jangan terpengaruh dengan aksi buruknya, apalagi untuk membalas menjegal/ menjatuhkan dia.
Misal Anda mengalami hal yang paling buruk akibat ulahnya dan bos Anda tidak lagi percaya sepenuhnya pada Anda, maka Anda bisa membuktikan kebenaran Anda melalui prestasi-prestasi Anda.
Tunjukkan integritas Anda yang sebenarnya melalui karya-karya yang dipercayakan pada Anda. Biarlah pekerjaan Anda yang membela Anda!
Hal yang paling penting adalah milikilah pandangan yang positif dari kejadian yang ada. Jika Anda bisa mengambil hikmah mengapa orang macam ini bisa sampai menjadi bagian dari hidup Anda, maka Anda akan kuat untuk tetap berjalan maju.
Ingatlah, bahwa setidaknya saat berhubungan dengan orang macam ini, Anda bisa belajar lebih sabar, lebih waspada, dan pastinya semua itu akan menjadikan Anda manusia yang lebih bijak. Tetap semangat!
Ada yang mo menambahkan?