Sedini mungkin deteksi ”bibit-bibit” domestic violence dalam hubungan pacaran.
Waspada: ”bibit” kekerasan :
1. Kata-kata kasar,
Termasuk berteriak, dan membentak merupakan bentuk kekerasan verbal yang nggak bisa dianggap remeh.
2. Berbicara vulgar.
Pacar yang doyan berbicara vulgar artinya dia nggak menghargai kita.
3. Menghina.
Misalnya, mengolok-olok fisik kita atau menyebut kita cewek atau cowok gampangan. Walaupun dilakukan dengan maksud bercanda, kalau taruhannya adalah harga diri tetap nggak ada dispensasi.
4. Paksaan.
Ingat, walaupun berbentuk ”paksaan halus” yang penuh bujuk rayu, pacar tetap nggak boleh memaksakan kehendaknya kepada kita.
5. Ancaman.
Nggak ada, tuh yang namanya ”sekadar mengancam”, karena ancaman sendiri adalah salah satu bentuk kekerasan.
Cara Menghadapinya :
Cek dan ricek sebelum memutuskan jadian sama seorang cowok atau mungkin cewek. Kita harus tahu apakah dia punya ”sejarah” tindak kekerasan, atau emosi yang labil.
Hargai diri sendiri. Ingat, nggak ada orang yang berhak untuk menyakiti fisik dan mental kita.
Say no untuk segala macam bentuk kekerasan.
Ingatkan dengan tegas. Saat pacar membentak, menghina, atau melakukan ”bibit” kekerasan lainnya, kita harus segera speak up, dan jangan sekalipun memaklumi ataupun membiarkan tindakannya.
Dekat dengan teman. Meskipun punya pacar, kita tetap harus menjaga hubungan dengan sobat. Sahabat terdekat akan membantu melindungi kita dari gelagat nggak baik orang lain, termasuk pacar....
(Tapi ati2, iso2 koe dipangan konco-mu dhewe.... huahahahahahaha)