Tingkat sikut-sikutan calon legislator separtai semakin tinggi
GUNUNGKIDUL - Mendekati masa kampanye, persaingan para caleg dirasakan semakin tinggi. Tidak hanya caleg antar partai tapi juga internal partai. Persaingan perebutan suara paling ketat di Gunungkidul diperkirakan terjadi di daerah pemilihan I. Daerah pemilihan yang meliputi Semanu Wonosari Playen itu menjadi pusat pertarungan elite partai dan tokoh lokal yang berpengaruh untuk memperoleh kursi di DPRD Gunungkidul. "Persaingan di Gunungkidul I sangat ketat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul, Sukimin kepada wartawan kemarin.
Terdapat beberapa incumbent atau anggota DPRD Gunungidul yang bertarung di daerah itu diantaranya adalah Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Sutata (PAN), Sukardi (PKPB), Imam Taufik (PKS), Heri Nugroho (Golkar), dan Darban Arif (PPP).
Kerasnya persaingan, selain karena pertaruhan gengsi elite politik, juga lantaran daerah itu adalah beberapa parpol. "Gengsi elite partai politik dan tokoh lokal sangat dipertaruhkan," kata dia.
Pihaknya menyatakan akan menyatakan memetakan daerah rawan konflik. Menurut dia, daerah padat pemilih merupakan daerah yang sangat rentan gesekan kampanye. Pasalnya, pengurus partai dan calon legislator melakukan manuver politik dengan sasaran yang sama. Daerah yang dianggap rawan gesekan adalah Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Playen.
Ia menambahakan, daerah terpencil di Kabupaten Gunungkidul juga patut diwaspadai dari aksi manipulasi data oleh petugas di lapangan karena bisa memicu konflik.
Terpisah, Ketua Partai Golkar Gunungkidul, Slamet mengakui pola gesekan Pemilu 2009 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Sebelumnya, gesekan terjadi karena konflik antarpartai. Kini gesekan cenderung terjadi karena konflik internal partai calon legislator. "Konflik antar calon legislator internal partai lebih tinggi karena pertarungannya head to head," tutur Slamet.
Pasalnya, kata Slamet, calon legislator separtai memperebutkan konstituen dengan visi-misi dan platform yang sama. "Gesekan calon legislator internal partai sudah terjadi," ujarnya. (hsa)
Sumber: Klik Kene Wae