Banyaknya korban gempa saat itu yang terekspos hanyalah korban kematian, korban di RS, rumah hancur dll.....
sadarkah wahai kalian semua siapa sebenarnya orang yang paling berjasa terhadap semua itu...
Yang jelas para donatur bantuan, para relawan,....tentu banyak sekali onatur dan relawan tersebut sampai ndak bisa disebutkan satu pesatu
Tapi ada satu divisi yang tidak kalah penting dari semua itu yang dilupakan dihujat bahkan dijadikan kambing hitamh karena dianggap menghambat proses pencairan dana rekonstruksi.
Coba mari kembali kita simak dan kembali kebelakang, apakah kita tahu siapa saja yang terlibat dalam penyusunan data, banyak...banyak sekali dari yang tugas di lapangan sampai yang tugas di belakang komputer dalam penysuunan database.
Database dibuat dalam beberapa tahap dan dari tahapan-tahapan tersebut ada satu database yang menentukan siapa saja yang bakal mendapatkan dana, yaitu klasifikasi rumah roboh dan rusak berat yang akal menerima dana per KK 15 jt.
Dalam proses penyaringan ini sebelum data dimasukkan dalam database sudah melalui proses yang panjang dan sering berubah-ubah, betapa sulitnya jika ada perubahan data dimana laporan yang satu mengharuskan mendrop data satunya dan sebaliknya, ini sangat membingungkan dan sangat melelahkan.
Untuk membuat database tersebut meemrlukan waktu tidak kurang dari 7 bulan dan itupun dikerjakan siang maupun malam, belum adanya hal-hal yang menggiurkan misal "seandainya bisa memasuukan orang-orang ini bapak akan saya kasih imbalan" jelas sekali jika si pembuat database tidka kuat pasti sudah terjadi banyak sekali penyimpangan dan akan membuatnya mandi uang, ya bagaimana tidak wong tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti data yang masuk sedangkan data yangmasuk tidak semua menunjukkan suatu kebenaran ya karena adanya titipan dari yaaa tahu sendirilah, bisa saja waktu itu si pembuat adtabase mendapatkan imbalan 4 M seandainya dia memasukan 2 ribu orang dan tiap orang kasih 2 jt siap yang akan tahu, tapi patut kita acungi jempol kepada si pembuat database karena tidak tergiur sama sekali sebenarnya tidak bodoh tapi karena menghargai atasan, kenapa? karena kesuksesan sorang atasan salah satunya adalah ketika anak buah bisa bekrja dengan baik dan jujur, tapi benarkan kejujurannya membawa suatu keberuntungan.
Menurut berita yang sempat kami sapat justru bukan hadiah ataupun ucapan terimakasih atau penghargaan atau apalah ...tapi justru mutasi yang sangat menyakitkan, menurut beliau dan beberapa orang yang tahu persis ternyata beliau (korban) ternyata menjadi korban konspirasi beberapa orang yang merasa tidak puas dan memunculkan isu bahwa si pembuat database ini telah menghambat penyelesaian pekerjaan database, bagaimana mungkin di lingkungan pemerintah Kab. Gk ada yang se naif itu kalo menurut beberap orang mereka yang naif itu hanyalah segerombolan pencoleng yang melihat suatu kesempatan tapi tidak ditanggapi oleh si pembuata database.
Sunguh suatu hal yang sangat disayangkan, pada saat ada orang yang dengan loyalnya membantu justru dijadikan kambing hitam.
Dimana letak keadilan, dimana letak kebenaran.
3 Pejabat eselon 2 pun tak mampu membantu si pembuat database padahal ketiganya selama 7 bulan lebih selalu bersama bahkan makan pun dalam satu ruangan pokoknya sudah seperti tidak ada batas lagi antara staf dan atasan.
Mudah-mudahan hal serupa tidak terulang lagi dan bagi para pejabat yang sempat membaca tulisan ini mohon dumaklumi karena semua orang, semua lapisan masyarakat, LSM sudah tahu dan mendengar mereka hanya mencoba membantu mencari keadilan.
Yang lebih menyakitkan lagi adanya isu yang dihembuskan bahwa si pembuat database korupsi......waduh...lha apa yang dikorupsi wong beliau (pembuat database) dipindah sebelum dana cair kok...kan aneh ...isu tolol sama tololny dengan si penyebar isu, tapi yang lebih menyakitkan beliau adalah tuduhan pencurian yang tidak pernah dilakukan dari temen-temen deketnya satu pukulan yang berat kenapa temen-temen deketnya sendiri yang juga terlibat dalam konspirasi tersebut...menurut beliau lihat saja balasannya nanti.
Beliau si pembuat database sendiri menurut pengamatan kami sudah mulai enjoy dengan pekerjaan barunya, namun menurut berita sampai sekarangpun masih mencari dalangdari semua itu, tapi menurut beliau setelah ketemu tidak akan diapa-apakan cuma kepingin betatap muka apakah orang-orang itu berani bertatap muka dengan beliau.
Beliaupun masih menyimpan database asli.
Dari pemantauan kami data akhir dari beliau yang diserahkan ke pemerintah adalah 5.129 KK atau sudah 99,9999999999% jadi karena hanya tinggal ttd bupati tapi ternyata surat mutasi yang di dapat, tapi ternyata setelah diserahkan data menjadi 5.130 KK ya nambah satu wajarlah mungkin juga titipan. Kalikan saja 15 jt x 5.130 = ?????? waaauuuw
Kami memang baru sempat menuliskan ini saat ini karena selain adanya beberapa pertimbangan juga harus seijin belia si pembuat database
Mudah-mudahan para atasan bisa memahami ini semua dan menjadikan pelajarn jangan pernah melakukan sesuatu yang bisa menjadi permusuhan di kelak kemudian hari.
menurut saya seandainay beliau mau dimutasi kenapa tidak dilakukan jauh-jauh hari sebelum beliau terlalu jauh masuk ke pembuatan database, semua ini terkesan bahwa beliau hanya diperas tenaganya sungguh biuadab orang-orang yang sanggup melakukan ini semua, wakyu itu memang banyak orang yang bisa karena hanya menngunakan Exel tapi tidak ada yang mau karena ternayata honornya hanya Rp. 750 rb selama 7 bulan lebih sunguh loyalitas yang tidak bisa dinilai dengan uang.
Kepada semua pihak yang pernah melihat beliau atau pernah terlibat dengan beliau dalam segala hal atau masyarakat yang pernah terbantu dari tangan dingin beliau berilah ucapan terimakasih.. hai rakyat gunungkidul ex korban gempa yang mendapat dana 15 jt ingatlah bahwa apa yang kalian dapat itu adalah perjuangan seseorang yang sekarang dikuyo-kuyo tanpa lewat tangan beliau makan apalah kalian semua itu doakan saja supaya rejeki beliau bisa berlipat dan berlebih dan doakan pula orang-orang yang mengkuyo-kuyo beliau ini supaya sadar dan meminta maaf sebelum tuhan menutup pintu maafnya.
Beliau tidak pernah tahu kemana dan siapa saja yang menerima serta yang memotong dana itu, karena beliau dimutasi sebelum dana itu cair.
kepada semua pihak yang kepingin melihat atau sekedar refreshing data gempa silakan mencari beliau, maaf kami tidak bisa menyebutkan nama beliau dan tulisan inipun tidak ada hubungannya dengan beliau jadi sekali-lagi tidak ada hubungannya dengan beliau kalaupun beliau setuju mungkin karena saat itu beliau tidak tahu harus kemana mengadu dan meminta keadilan.
Terimakasih atas dedikasi dan loyalitas beliau dalam membantu kinerja pemerintah GK ini, mudah-mudahan apa yang sekarang dilakukan beliau baik ide maupun pekerjaannya dapat dibantu pemerintah dan masyarakat dan sekali lagi janganlah jalan beliau di sandungi lagi baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah sendiri...amin....amin.....amin.....
Tim pencari fakta Gunungkidul Mandiri
Sat Jan 17, 2009 2:53 pm
