Forum Komunitas Online Gunungkidul |
|
| Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? | |
| | Pengirim | Message |
---|
dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| Subyek: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Sun Dec 28, 2008 10:57 pm | |
| Tak pernahkah kita berfikir bahwa semenjak kita bersekolah sampai sekarang bahwa bersekolah hanya untuk dilatih untuk bekreja sebagai pekerja. “Tenaga siap pakai”, “tenaga prosfesional”, itu adalah sebagian kata yang selalu terngiang pada telinga kita yang dikarenakan pada hampir seluruh lembaga pendidikan menggunakan kata itu untuk mendapatkan murid yang sebanyak-banyaknya.
Setelah lulus kuliah kita memimpikan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang kita pelajari selama dibangku kuliah dengan gaji yang tinggi dan prospek karir yang bagus sehingga kita termotivasi untuk bekerja, kemudian dengan gaji yang tinggi kita dapat menabung untuk biaya hidup kita, biaya pendidikan anak kita, dan tak lupa biaya untuk menikmati hari-hari pesiun kita. Dan setelah itu dengan tenang kita bisa menikmati hari tua kita.
Apakah anda menyadari bahwa dari pernyatan diatas kita diharuskan menjadi pekerja, kenapa? Karena semenjak kita kecil kita diajarkan untuk menjadi pekerja. Sebagai contohnya, apakah kalian ingat apa cita-cita kalian? Tentu kalian ingat, menjadi insinyur, menjadi ABRI, menjadi arsitek, dan lain-lain adalah cita-cita kalian, dan dari cita-cita tersebut diatas secara tidak langsung kita diajarkan untuk menjadi pekerja. Apakah tak ada yang memberitahu untuk menjadi seorang usahawan atau seorang bisnisman.
Menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya : 1. Yang pertama itu adalah pekerjaan seperti ABRI, insinyur, arsitek sudah tidak asing bagi kita karena banyak saudara-saudara atau teman-teman kita menjadi salah satu dari yang diatas atau karena banyak orang yang sukses karena pekerjaan diatas dan juga kita tidak salah jika kita mengikuti profesinya kita bisa sukses. 2. Yang kedua kita tidak diperkenalkan atau tidak diajarkan profesi seperti usahawan, bisnisman.. Atau diberitahu siapa yang menggaji mereka (insinyur, arsitek, karyawan, dll), dan siapa yang memperkerjakan mereka.
Hanya sedikit orang yang menyadarinya, mungkin karena orang tua mereka seorang usahawan. Biasanya jika mempunya kedua orang tua yang berprofesi sebagai usahawan maka kemungkinan besar anaknya akan mengikuti jejaknya karena orang tua mereka akan mengajarkan ilmunya kepada anak-anaknya.
Usahawan bukan hanya sebatas presiden direktur suatu perusahaan besar yang terkenal diseluruh negeri atau bahkan dunia, tapi juga segala jenis usaha yang mereka bangun, mereka pimpin sendiri. Para freelance dalam segala bidang, orang yang membuka bengkel, salon, rumah makan, butiqe, para pedagang ditoko besar, dan para pedagang kaki lima-pun bisa disebut sebagai usahawan karena mereka semua bisa berdiri sendiri, dalam artian berusaha untuk tidak tergantung pada orang lain.
Kata orang membuka usaha itu susah, perlu keahlian khusus, perlu modal, perlu keberuntungan, perlu faktor genetik, perlu segala-galanya. Tetapi tidak semuanya itu benar, mungkin faktor modal adalah salah satunya, tetapi itu bisa diatasi dengan melakukun pinjaman kepada orang lain baik itu kepada teman, saudara, atau kepada bank jika ingin mendapatkan pinjaman yang besar. Bagaimana dengan faktor-faktor lainnya? Bila kita lihat secara seksama banyak orang-orang yang sukses memulai usahanya dari nol. Mereka memulai usahanya tanpa uang yang cukup, tanpa faktor genetik, dan mereka bukan siapa-siapa, tapi mereka memulainya dengan tekad yang kuat dan menjauhkan diri dari kata gagal. Dan satu yang perlu diperhatikan yaitu jangan takut akan kegagalan, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, tak ada satupun orang yang sukses didunia ini yang tidak merasakan kegagalan.
Tapi mengapa hanya sedikit saja orang yang suskses dengan usahanya sendiri? Karena hanya sedikit orang yang mengetahui makna sesungguhnya dibalik kesuksesan. Alasan lainya adalah seorang bisnisman yang sukses hanya akan mengajarkan ilmu kepada orang yang menjadi pilihanya untuk dijadikan penerusnya dan biasanya adalah sanak keluarganya sendiri, maka tak jarang tujuh turunan dalam satu keluarga adalh orang sukses. Dan alasan yang lainnya adalah jika semua orang menjadi sukses dengan usahanya maka tidak akan lagi ada orang yang mau menjadi bawahan atau pekerja kita karena semua orang ingin menjadi bos. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang sedikit itu.
[Sumber:Herpard.info] | |
| | | jati KorLap
Lokasi : Rawamangun-Bintaro-Ponjong Reputation : 0 Join date : 04.11.08
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Tue Dec 30, 2008 10:48 am | |
| Yoi om, kita harus berani mengambil resiko untuk gagal dan rugi. Aku dewe blum berani ambil resiko om. Tambahan lagi, ga punya modal untuk usaha sendiri, hiks | |
| | | SAPTO SARDIYANTO Camat
Lokasi : JAKARTA Reputation : 1 Join date : 24.05.08
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Wed Dec 31, 2008 10:47 am | |
| betul kata mas dewalangit dg kekayaan alam yang sangat melimpah di negeri kita ini sungguh sangat ironis kita hanya bisa menjadi penonton dari para investor asing.kita hanya baru mencoba berfikir orang lain sudah mulai berlari orang lain sudah sampai finish kita baru mulai berjalan,mari generasi muda buatlah sesuatu inovasi sehingga kita bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri
suwun | |
| | | dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Wed Dec 31, 2008 11:39 am | |
| | |
| | | wakheed Lurah
Lokasi : NGASEM Reputation : 0 Join date : 14.09.08
| | | | SAPTO SARDIYANTO Camat
Lokasi : JAKARTA Reputation : 1 Join date : 24.05.08
| | | | dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Sat Jan 03, 2009 11:32 am | |
| - SAPTO SARDIYANTO wrote:
- dewalangit wrote:
- SAPTO SARDIYANTO wrote:
- betul kata mas dewalangit dg kekayaan alam yang sangat melimpah di negeri kita ini sungguh sangat ironis kita hanya bisa menjadi penonton dari para investor asing.kita hanya baru mencoba berfikir orang lain sudah mulai berlari orang lain sudah sampai finish kita baru mulai berjalan,mari generasi muda buatlah sesuatu inovasi sehingga kita bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri
suwun Nggih pak,..kadose perlu pencerahan kagem generasi muda supados nggadahi raos tresno marang bangsa lan negara,..nggadahi raos pengin mbangun negara,..[meskipun hanya sebatas niat],karena hanya sebatas itu yang bisa kita lakukan,... ya ibarat membuat setitik air di lautan tapi dg setitik itu kita bisa bersama membuat ombak yang kuat
wasalam, Ngih,..sakpendapat kulo,..monggo dilajengaken,.. | |
| | | sacho_eka Pengawas
Lokasi : tangerang- banten Reputation : 36 Join date : 03.11.08
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? Mon Jan 16, 2012 1:29 pm | |
| jika ingin menjadi negara yang besar. tentunya arah pendidikan idealnya tidak di bawa kepada pendidikan yang hanya mencetak buruh saja.
tetapi mencetak creator2 ulung dalam bidah iptek. yang harus didukung oleh pemerintah pula.
apa yang bisa kita lakukan? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? | |
| |
| | | | Mengapa kita dilatih sebagai pekerja..?? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|