waspadai surat sakti

Penerimaan CPNS yang akan digelar Pemkab Gunungkidul mendapat sambutan hangat dari pencari kerja. Hanya saja karena yang dibutuhkan hanya sedikit sementara jumlah pendaftar membludag maka sejak awal perlu diwaspadai kemungkinan beredarnya surat sakti yang bisa menjadi pelicin untuk menembus lolosnya CPNS.

"Ini tugas kita bersama. Jika dilapangan menemukan, jangan segan untuk melapor. Karena kita tidak ingin proses penerimaan CPNS dikotori ulah oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi," kata Sekretaris Komisi D DPRD Gunungkidul Ir Iman Taufik.

Oleh karena itu diharapkan agar pihak Pemkab Gunungkidul terutama panitia untuk melakukan proses penerimaan CPNS ini dengan normatif, transparan dan profesional. Panitia diharapkan tidak membuka peluang terjadinya praktek KKN. Panitia harus berani menolak atau mengabaikan berbagai jenis surat sakti atau memo dari siapapun juga.

Sementara itu Sekda Gunungkidul Drs M Joko Sasono juga bertekad proses penerimaan CPNS berjalan normatif. Seluruh proses pengadaan CPNS mulai pendaftaran, pelaksanaan seleksi sampai dengan penentuan kelulusan tidak dipungut biaya dan bebas KKN serta pemalsuan dokumen. " Bagi pelamar yang terbukti melakukan perjokian atau memberikan keterangan palsu akan dinyatakan gugur dan akan dikenakan sangsi sesuai hukum yang berlaku."

semoga saja lah tapi??????

biar mereka sendiri yang menjawab

amiien,emang pejabat2 gk it bersih2 smua kok........baik2 lg,abis it perhatian ama rakyatnya..

k_lop wrote:

Penerimaan CPNS yang akan digelar Pemkab Gunungkidul mendapat sambutan hangat dari pencari kerja. Hanya saja karena yang dibutuhkan hanya sedikit sementara jumlah pendaftar membludag maka sejak awal perlu diwaspadai kemungkinan beredarnya surat sakti yang bisa menjadi pelicin untuk menembus lolosnya CPNS.

"Ini tugas kita bersama. Jika dilapangan menemukan, jangan segan untuk melapor. Karena kita tidak ingin proses penerimaan CPNS dikotori ulah oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi," kata Sekretaris Komisi D DPRD Gunungkidul Ir Iman Taufik.

Oleh karena itu diharapkan agar pihak Pemkab Gunungkidul terutama panitia untuk melakukan proses penerimaan CPNS ini dengan normatif, transparan dan profesional. Panitia diharapkan tidak membuka peluang terjadinya praktek KKN. Panitia harus berani menolak atau mengabaikan berbagai jenis surat sakti atau memo dari siapapun juga.

Sementara itu Sekda Gunungkidul Drs M Joko Sasono juga bertekad proses penerimaan CPNS berjalan normatif. Seluruh proses pengadaan CPNS mulai pendaftaran, pelaksanaan seleksi sampai dengan penentuan kelulusan tidak dipungut biaya dan bebas KKN serta pemalsuan dokumen. " Bagi pelamar yang terbukti melakukan perjokian atau memberikan keterangan palsu akan dinyatakan gugur dan akan dikenakan sangsi sesuai hukum yang berlaku."

Semoga saja penerimaan CPNS bisa berjalan transparan,..

kayaknya agak susah mas
dg kopentensi yang begitu ketat tidak mustahil bila ada peserta yang melakukan kecurangan

cpns... wah males ah..!!!