Menunda Pernikahan

Kenapa Lelaki Cenderung menunda Pernikahan Sih?

Maret 26, 2008 · Disimpan dalam Info

Kayaknya memang sulit buat kaum lelaki untuk berkomitmen saat menjalani suatu hubungan. Terbukti hal Ini terjadi pada beberapa teman lelaki yg masih asik aja menjoblo, kayaknya kalau tidak karena tuntutan keinginan orang tua dan dijodohkan mungkin mereka masih ga kepikir untuk menikah. Sepertinya mereka cenderung menikmati masa lajang dan menunda untuk menjalin komitmen serius kearah pernikahan dengan perempuan selama mungkin.

Karena perilaku ini membuat kaum perempuan mengganggap bahwa lelaki cenderung tidak suka menjalin komitmen serius. Atau lelaki baru terpikir tentang hal tersebut saat usia telah mencapai pertengahan tiga puluh dan saatnya untuk memiliki keturunan serta mencari sosok perempuan untuk merawat mereka. Aduh kalau cuma alasan ini menyedihkan sekali ya..

Dan ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan kaum lelaki tidak ingin terburu-buru berkomitmen :

Pertama, Tekanan sosial masyarakat akan pernikahan kepada kaum lelaki tidak sebesar kepada kaum perempuan. Selain itu, budaya yang berkembang saat ini memungkinkan para lelaki mendapatkan seks tanpa harus menjalin komitmen atau menikahi seorang perempuan.

Kedua, Secara alamiah lelaki memang cenderung menjauhi hal-hal yang mengancam kebebasan. Mereka menunda selama mungkin untuk menikah karena mereka belum siap untuk keluar dari zona nyaman dan masuk pada kehidupan berkomitmen yang dipandang sebagai kehidupan penuh kompromi, tanggung jawab dan pengorbanan.

Ketiga, Memiliki rumah sendiri. Saat seorang lelaki memutuskan untuk menikah maka dia ingin membina kehidupan berkeluarga yang tenang tanpa kecemasan finasial atau tanpa direcoki pihak ketiga. Ini adalah alasan yang paling sering dikemukakan lelaki. Mereka pun ingin memastikan bahwa keputusan yang telah dibuatnya tepat dan tanpa ada penyesalan di kemudian hari.

Nah, dengan mengetahui hal yang diinginkan lelaki dan peka pada ketakutan yang dihadapinya tentang komitmen adalah langkah pertama membuat lelaki memahami visi yang sama dengan perempuan saat menjalani sebuah hubungan. Seorang lelaki tidak akan siap untuk berkomitmen kecuali dia yakin mendapatkan kebutuhannya, seperti cinta, kepercayaaan, dukungan emosional dan komitmen. Hal yang sama seperti keinginan perempuan pada umumnya.

Jadi, buat para perempuan yang sampai saat ini pasangannya belum juga memberikan kepastian, kayaknya cara-cara di bawah ini perlu juga dicoba deh:

Pertama, Menyakinkan dirinya bahwa ia adalah lelaki yang anda inginkan sebagai pasangan hidup. Katakan bahwa anda benar-benar mencintainya apa adanya.

Kedua, Selalu menjadi diri sendiri. Sebuah data statistik menyebutkan 99% lelaki mengatakan salah satu sebab utama dari perceraian adalah perubahan karakter pasangan. Menurut lelaki, perempuan cenderung menuntut dan berubah menjadi sosok yang berbeda setelah menikah. Pasangan anda masih menginginkan malam minggu berdua, atau bercanda di depan teve bahkan berdebat dengan anda sama seperti saat pacaran dulu? Sementara anda mungkin merasa asing dengan kejadian itu.

Ketiga, Jadilah sosok mandiri. Lelaki tidak menyukai perempuan yang duduk dan menunggu mereka memenuhi kebutuhan hidup anda. Perlihatkan kalau anda mampu melakukan banyak hal tanpanya. Jika anda berencana tentang pernikahan, infokan kepadanya agar dia tahu, tanpa ada paksaan dia harus menjalin komitmen itu dengan anda.

Keempat, Tunjukkan bahwa anda membutuhkan kasih sayangnya. Meskipun mandiri, tunjukkan kepadanya bahwa anda membutuhkan kasih sayang darinya. Mungkin hal ini tidak pernah anda dengar secara langsung dari penuturan seorang lelaki, tapi lelaki menganggap perempuan yang mandiri tidak membutuhkan lelaki dalam hidup mereka dan tidak memerlukan cinta. Jadi, tanpa menanggalkan sikap mandiri, tunjukkan bahwa anda juga membutuhkan cintanya.

Kelima, Perlihatkan anda menyukai dia apa adanya. Lelaki juga ingin dicintai karena kepribadiannya, bukan karena dia seorang manajer atau memiliki wajah tampan, atau warisan banyak. Seorang lelaki akan lebih bahagia jika tahu perempuan yang ia pilih, mencintainya karena dia bisa menjadi sahabat baik dan seseorang yang diandalkan. Cobalah berikan perhatian anda pada apa yang disukainya, membicarakan kehidupan karir dan pribadinya.

Keenam, Tunjukkan bahwa anda tidak berniat ‘mengubah’ nya. Biasanya lelaki merasa berkomitmen dengan perempuan akan mengubah gaya hidupnya secara total. Hal ini yang membuat dia menolak untuk menjalani komitmen walaupun mencintai anda. Menjalin komitmen bukan berarti anda berdua harus selalu sependapat atau selalu bersama. Jelaskan padanya bahwa anda tidak keberatan apabila dia ingin menghabiskan waktu sesekali bersama teman-temannya.



sumber :tratnasari.wordpress

kenapa harus d tunda?!

Rung duwe sing arep dirabeni

nggo urip dewe wae montang mnting kok rabi ngurusi anake wong, wong lanang kan calon pemimpin rumah tangga maka tanggung jawape abot.
<<<<< jane rung dwe calon okeh bannget alesane>>>>arep ngomong ra payu isin

menunda pernikahan ntuk sesuatu yg lebih baek, knapa tidak?
sing penting jo seneng jajan, mundak kebablasan....

kadang kita berfikir menikah itu ribet belum lagi kalau punya anak tambah ribetnya
tapi mungkin hanya sekitar 20% saja setiap perbuatan yang kita lakukan karena ibadah
pasti tuhan akan memberikan jalan keluar untuk kita yang terpenting berusaha dan berdoa
(aku ki koyo yak yok o)

nywun ngapunten lo sedanten

wasalam,

Lebih baik menunda menikah daripada menikah berulang2.

IJIK PENGIN YANG YANGAN MUNGKIN.

pipit wrote:

rmlodang wrote:

IJIK PENGIN YANG YANGAN MUNGKIN.

malah hura jew, kang..

pengenE kie yo langsung rabi wae,, tapi sih rung opo2 kih..

Ooooo yo apik, TInimbang gur dadi pitenah seing ora2.

menunda menikah opo ra laku .....

Pardjimin wrote:

menunda menikah opo ra laku .....

setiap manusia diciptakan berpasang pasangan mungkin belum ketemu saja
mas kalau yang sudah menikah ya ketemunya agak cepet kalau yang belum terus berusaha wae mumpung isih okeh stock ke

SAPTO SARDIYANTO wrote:

kadang kita berfikir menikah itu ribet belum lagi kalau punya anak tambah ribetnya
tapi mungkin hanya sekitar 20% saja setiap perbuatan yang kita lakukan karena ibadah
pasti tuhan akan memberikan jalan keluar untuk kita yang terpenting berusaha dan berdoa
(aku ki koyo yak yok o)

nywun ngapunten lo sedanten

wasalam,

Nimbrung ahhh...

Leres niku pakde...
setuju...
sedoyo sampun wonten ingkang ngatur..
ingkang utami injih meniko persiapan mental ipun...
ajengo sugih bodo (kasarene), ning nek mental dereng siap lha nggih
saget mencla mencle eca eco ... he he he ...


peace ahhh

SAPTO SARDIYANTO wrote:

Pardjimin wrote:

menunda menikah opo ra laku .....

setiap manusia diciptakan berpasang pasangan mungkin belum ketemu saja
mas kalau yang sudah menikah ya ketemunya agak cepet kalau yang belum terus berusaha wae mumpung isih okeh stock ke

nek kentekan stock, neng Bandung akeh boss..
rene wae.. :queen: :queen: :queen:

wilayahe kang siwid ki jo jo adine bandung pundi mas

wasalam,

8) 8) terus kapan aku nemoni jodo ku yo kok perasaan wes pingin tp yo drng teko2

iwans wrote:

8) 8) terus kapan aku nemoni jodo ku yo kok perasaan wes pingin tp yo drng teko2

berusaha dan berdoa mas semoga didekatkan jodohnya

-----------Lebih baik menunda menikah daripada menikah berulang2------------


lha opo iyo yaa....??????????


Ra melu melu ach.....=))

betul kata mbah wono karena kita harus mencari yang bener cocok
karena pernikahan kalau bisa untuk selamanya

ayo do nikah...

mungkin untuk mencari jodoh benar kata mbak dwi
kalau untuk menjalani hidup lebih baik sering salah
daripada tidak berani mencoba walaupun salah

ditenggo undangane lho mbak

Somebody once told me that "Finding the right person is very hard and very wrong.....
it is best to be the right person for the one you love and start from there...
you'll always end up disappointed
when you set standards and define a "right person" for you...
and don't rush things....
coz somewhere somehow Allah Almighty is preparing somebody for you."
You can never be perfect...
the person you love can never be perfect...
but both of you can be perfect through love and prayers,
and your love can be perfect through the both of you.
But, no relationship is complete without Allah Almighty.....
that's why we have marriage...
it's a bond not only between you and your loved one....
but also with Allah Almighty.
Our relationships fail not because (s)he's not the right person....
it's because we expected too much and we decided on our own....
let Allah do the work...you may call it waiting time....
but while you are waiting...pray.
Let Allah guide you always...He knows better.
No, He knows best.

ojo takon artine...ning apik iki

meleleh...dadi pengen.....

pha....

mbok yo tulung diartek'e nganggo boso jowo tho...

ben aku ngerti artine kui....