Pembayaran wesel di kantor Pos Gunungkidul mencapai rata-rata Rp 120 perantau mulai mengirimkan wesel kepada sanak saudara mereka di Gunungkidul untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Abdul Ghofur, Supervisor Pelayanan Kantor POs Wonosari, mengatakan hingga 17 September total wesel yang dibayarkan mencapai Rp 1,6 miliar. "Pada bulan-bulan sebelumnya, rata-rata per hari wesel yang dibayarkan sekaitar Rp 75 juta hingga Rp 80 juta per hari. Namun sejak 1 September lalau melonjak hingga arta-rata Rp 120 juta per hari." jelasnya kemarin. Ia menjelaskan lonjakan tersebut dipengaruhi oleh layanan Wesel Instan yang terbilang baru. Dengan menggunakan Wesel Instan, uang bisa segera dicairkan karena menggunakan sistem real-team, di mana uang segera dikirim per detik. Selain itu biaya yang dikenakan untuk jumlah nominal tak terbatas. Pelayanan seperti Wesel Prima dengan waktu tempuh selama sekitar dua hari dan Western Union yang merupakan wesel bersifat Internasional, juga cukup diminati meskipun tidak sebesar Wesel Instan. Berdasarakan data dari Kantor Pos Wonosari, untuk pembayaran Wesel Prima pada pekan pertama mencapai Rp 313.338.000, Rp 310.792.000 di pekan kedua dan Rp 101.395.000 pada pekan ke tiga. Total Wesel Prima yang dibayarkan hingga 17 September menacapai Rp 723.525.000. Wesel Instan total nilai nominal yang dibayarkan cukup tinggi, yaitu Rp 768.198.100. Pada pekan pertama, nilai yang mencapai Rpp 282.505.000. Sedangkan pekan kedua dan ketiga, jumlah yang dibayarakan Rp 309.913.000 dan Rp 175.780.000. Untuk Western Union, total nilai yang dibayarkan mencapai Rp 147.529.268. Pada pekan pertama, nilai yang dibayarkan menacapai Rp 97.515.275 dan Rp 50.013.993 pada pekan kedua. Tanggal 9 September merupakan hari dengan nilai wesel yang dibayarkan tertinggi, yang mencapai Rp 176.112.064 diikuti tanggal 17 September yang mencapai Rp 170.660.000. wesel yang terkirim paling banyak adalah ke penduduk Krangmojo dan Playen. Sedangkan kiriman via Western Union sebagian besar dari Singapura, Malaysia dan Arab Saudi