Kapolres Gunungkidul AKBP Drs Sudarmanto menyatakan menjelang lebaran kepolisian akan menerjunkan dua pertiga dari seluruh kekuatan untuk melakukan pengamanan di sejumlah objek vital yang banyak dikunjungi masyarakat. Saat ini sudah diploting kurang lebih ada 650 anggota kepolisian dari seluruh fungsi untuk dikonsentrasikan melakukan pengamanan. Tim pengamanan lain dari Pemkab, Dishub, Kesbanglinmas, instansi terkait kurang lebih sebanyak 650 personil hingga total mencapai 1.200 personil. Gelar operasional ini akan dilakukan seminggu menjelang lebaran dan dipusatkan di Mapolda DIY. Demikian dikatakan Kasatlantas AKP Catur Gatot Effendi SIK di ruang kerjanya Senin (15/9). Diakuinya sekalipun wilayah Gunungkidul tidak termasuk jalur arus mudik maupun arus balik lebaran seperti kawasan Pantura, tetapi sejak beberapa tahun terakhir menjadi wilayah alternatif pemudik. Terutama dengan tujuan Pacitan, Jawa Timur dan wilayah Wonogiri maupun Sukoharjo, Jawa Tengah. Sisi lain wilayah Gunungkidul merupakan salah satu daerah urban yang sebagian warganya merantau di sejumlah kota besar. Berdasarkan realitas seperti ini sudah dengan sendirinya tiap tahun menjelang dan setelah lebaran dipadati arus mudik maupun balik. Terkait dengan hal tersebut konsentrasi pengamanan akan dilakukan terutama di jalan raya, pusat perbelanjaan dan pusat kerumunan massa berkait dengan antisipasi pengamanan internal. Juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah terutama masjid-masjid khususnya pada pelaksanaan hari raya Idul Fitri. Selain itu konsentrasi pengamanan juga dilakukan di terminal dan objek wisata pantai khususnya di tiga objek wisata Baron, Kukup dan Krakal. Adapun yang menyangkut pengamanan kawasan jalan dan pusat kerumunan massa rencananya ada sekitar tujuh pos. Yakni di ruas jalan Patuk, Kalipentung, Sambipitu, Siyono, Pasar Argosari, terminal Wonosari, ruas jalan Bedoyo arah Wonogiri dan Pacitan, Jawa Timur, ruas jalan di Kecamatan Semin dan objek wisata Pantai Baron. Tim pengamanan lebaran dengan sandi ‘Ketupat Progo 2008’ ini akan melibatkan berbagai unsur termasuk dari Pemkab, Kesbanglinmas,Dinas Kesehatan, tim SAR. Pemadam Kebakaran dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Sementara pada pelaksanaan Operasi ‘Ketupat Progo 2008’ Satlantas Polres Gunungkidul akan membagikan peta wilayah Gunungkidul yang diharapkan menjadi pemandu wisatawan maupun pemudik yang pulang kampung dan tidak lagi hafal dengan kondisi jalan. Dalam peta wilayah juga akan ditulis menyangkut beberapa ruas jalan yang dikategorikan sebagai daerah rawan kecelakaan lalu-lintas. Di antaranya ruas jalan Wonosari-Yogya tepatnya antara Siyono-Logandeng-Bandung dan Gading, ruas jalan Tleseh hingga Sambiputu, Tikungan Trisakti hingga ruas Jalan Kalisuru-Pedotan- Asemayu-Patuk. Khusus bagi kendaraan roda dua tetap diimbau untuk tetap menyalakan lampu di siang hari, kebijakan ini dilakukan mengingat sepanjang Jl Wonosari-Yogya merupakan kawasan jalan banyak tikungan yang rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Dengan menyalakan lampu pada siang hari khususnya jenis sepeda motor diharapkan dapat mengurangi terjadinya angka kecelakaan selama menjelang dan pasca lebaran.