Sebanyak 225 guru Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Dinas Pendidikan Gunungkidul yang melanjutkan kuliah ke jenjang Strata-1 Universitas Terbuka (UT), siang kemarin menerima beasiswa bantuan pendidikan senilai Rp2 juta dari pemkab Gunungkidul. Penyerahan bantuan dana penunjang kuliah ini diserahkan di aula Diknas Gunungkidul.
Guru merangkap mahasiswa ini menerima bantuan Rp2 juta untuk beaya bantuan penunjang kuliah semester 8. Sedangkan untuk guru yang tinggal menyelesaikan satu semester, menerima bantuan Rp1 juta.
“Bantuan ini merupakan dana penunjang kelancaran kuliah, sebagai upaya Pemkab Gunungkidul melalui Diknas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga didik,” kata Wahyu Pujianto, Kepala Pendidikan Bidang TK dan SD, Diknas Gunungkidul, kemarin.
Menurut Wahyu, beasiswa tersebut diharapkan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran study khususnya membayar biaya penunjang belajar termasuk biaya semesteran.
Ponirah, salah satu guru penerima bantuan yang kini bertugas di SD Cuwelo, Semanu, mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterima. “Kami senang dengan bantuan ini. Kami juga merasa sangat terbantu sehingga makin bersemangat untuk merampungkan kuliah,” katanya.
Hal yang sama juga diakui Broto Sugondo, guru asal Tawarsari Wonosari yang bertugas di SD Gombang II Ponjong. Menurutnya, uang bantuan yang ia terima akan segera digunakan untuk membayar biaya kuliah yang tinggal satu semester lagi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Slamet, berharap bantuan yang bersumber dari APBD itu akan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal, khususnya untuk kebutuhan kuliah. “Karena ini merupakan bentuk investasi sumberdaya manusia Gunungkidul, maka para guru juga harus mampu menjadi guru yang punya kompetensi, sehingga mampu meluluskan siswa yang berkualitas,” kata Slamet.