Polres Gunungkidul menggencarkan operasi mercon di seluruh pelosok. Kegiatan ini dilakukan agar kaum muslim dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan dengan tenang dan khusuk. Petasan tidak hanya pemborosan, namun suara ledakan mercon sangat mengganggu ketenangan. Karena itu Polres bertekad membebaskan Gunungkidul dari suara ledakan mercon.
Demikian dikatakan Kapolres Gunungkidul AKBP Drs Sudarmanto di ruang kerjanya Kamis (3/9). Selama Ramadan ini Polres Gunungkidul juga menggencarkan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar sejak menjelang bulan Ramadan lalu. Dalam hal ini polisi berhasil mengamankan 987 botol minuman keras.
Juga melakukan razia di sejumlah rumah penginapan dan hotel, operasi perjudian, pornografi, porno aksi dan prostitusi serta operasi lain yang berkaitan dengan penyakit masyarakat. Tindakan kepolisian dalam menggelar berbagai operasi ini mendapat dukungan positif dari banyak pihak termasuk dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Kapolres menjelaskan, sebagai daerah yang warganya hidup di perantauan, sudah tentu menjelang dan setelah Lebaran situasi arus lalu-lintas dari arah Yogya tujuan Wonosari hingga beberapa kecamatan dan ke arah Pacitan, Jawa Timur akan terjadi peningkatan. Sejalan dengan kondisi tersebut Polres Gunungkidul telah menyiapkan operasi ‘Ketupat Progo 2008’ dengan menerjunkan dua pertiga dari seluruh kekuatan untuk melakukan pengamanan Lebaran.
Saat ini sudah mulai dipersiapkan berkaitan dengan pengamanan tersebut. Di antaranya menyangkut pusat-pusat kerumunan massa, pasar, pusat perbelanjaan, pasar dan terminal. Menjelag pelaksanaan hari raya Lebaran nanti beberapa ruas jalan rawan kecelakaan, rawan kemacetan dan rawan pelanggaran akan didirikan pos pengamanan. Khusus di sepanjang jalan Wonosari-Yogya mendapat prioritas sejak dari pintu masuk wilayah Gunungkidul tepatnya di kecamatan Patuk, ruas jalan Kalipentung, tikungan Kalisalak, Pos Sambipitu, Bunder, Siyono, Pasar Argosari, terminal Wonosari, ruas jalan di Semin dan ruas jalan Bedoyo Kecamatan Ponjong. Sedangkan menyangkut pengamanan kawasan objek wisata akan didirikan pos pengaman di kawasan objek wisata Baron, Tanjungsari.