Kiat Praktis Menulis CV
Melamar kerja identik dengan penulisan Curriculum Vitae (CV) yang efektif. Dan mungkin anda sudah terlalu sering membaca strategi penulisan CV (curriculum vitae) yang baik. Tetapi tahukah anda bahwa dalam membuat CV sebisa mungkin hindari membuat CV yang fungsional?
CV fungsional adalah CV yang biasanya mencantumkan daftar kemampuan dan keahlian plus sejarah karir yang panjang.
Padahal CV semacam itu sangat klasik dan membosankan dibaca. Dalam membuat CV, usahakan membuat CV kombinasi yang memadukan kemampuan, prestasi, dan pengalaman kerja yang saling berhubungan. Berikut ini adalah kiat praktis membuat CV yang efektif:
- Mulailah dengan tujuan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya jika posisi yang anda lamar adalah bagian 'marketing' maka anda harus menonjolkan kemampuan komunikasi, bahasa asing, dan pengetahuan tentang pasar. Jika posisi yang dibutuhkan 'sekretaris' maka anda harus menonjolkan kemampuan anda dalam surat-menyurat, kearsipan, administrasi, dan dokumentasi.
- Kemudian lanjutkan dengan bagian profil yang menjelaskan kemampuan atau keahlian anda. Bisa juga anda jelaskan hobi yang menunjang keahlian dan kemampuan anda. Lalu tekankan jenjang pendidikan anda.
Tidak perlu anda jelaskan sejak Sekolah Dasar cukup sejak sekolah menengah sampai perguruan tinggi.
- Berikutnya cantumkan prestasi pilihan, anda bisa memasukkan 2 sampai 4 point prestasi terbaik yang pernah anda dapatkan sehubungan dengan pekerjaan yang anda tuju. Baik prestasi akademis maupun prestasi kerja.
- Hal yang lebih penting, jangan lupa cantumkan pengalaman kerja anda, sejak awal hingga terakhir. Tekankan pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan yang anda lamar. Lengkap dengan masa kerja dan sedikit penjelasan tentang pengalaman kerja tersebut.
Ingat, perusahaan seringkali mempertimbangkan pengalaman kerja seseorang untuk memutuskan diterima atau tidaknya calon karyawan.
Nah jika CV anda telah selesai, segera buat surat lamaran kepada perusahaan yang dituju. Tunjukkan antusiasme anda dalam melamar pekerjaan yang ditawarkan. Gunakan bahasa yang netral tetapi menjual. Dan usahakan untuk menulis CV dan surat lamaran dalam Bahasa Inggris. Karena belakangan ini perusahaan lebih mengutamakan karyawan yang bisa Bahasa Inggris. Gunakan komputer dalam mengetik CV dan surat lamaran. Selain agar lebih rapih dan mudah dibaca, juga terkesan lebih profesional.