Thursday, 31 July 2008 09:47h Rumiyem (55) warga Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin, ludes terbakar. Selain itu, Susanto (30) dan Diah (25), anak Rumiyem mengalami luka-luka saat ingin menyelematkan harta benda mereka. Saat ini kedua korban dirawat di Rumah Sakit Nur Rohma Playen. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek. Api kemudian membesar dan melalap seluruh rumah dalam waktu sekejap. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan sebesar Rp30 juta.
Ditemui Harian Jogja, di RS Nur Rohma, Susanto mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kejadian yang menimpa keluarganya. “Semua habis terbakar. Tidak ada yang tersisa sedikitpun selain baju yang saya kenakan ini,” katanya.
Menurut Susanto, kejadian itu berlangsung saat rumah dalam keadaan kosong. Saat itu, kata Susanto dirinya hendak ke ladang untuk mencari rumput. “Sedang adik saya Dian dan ibu saya tengah menghadiri acara hajatan tetangga,” ungkapnya.
Saat Susanto sampai di ladangnya, beberapa warga memberitahu peristiwa itu. “Saat itu saya langsung pulang dan nampak banyak warga sudah berusaha memadamkan api, setelah api sudah membakar habis rumah dan seisinya,” kata Susantio dengan gemetar.
Susanto yakin sebelum meninggalkan rumah, kondisi dapur tidak apa api yang menyala. Susanto memastikan sumber api bukan dari tungku. Kebakaran yang menyebabkan harta benda ludes ini hanya menyisakan dua ekor kambing yang dipastikan bakal terjual untuk biaya pengobatan di rumah sakit bersama adiknya.
Api baru padam setelah rumah yang didiami Rumiyem habis terbakar. Unit Pemadam Kebakaran Dinas Pekejaan Umum Pemkab Gunungkidul sampai ke lokasi setelah api sudah lebih dulu berhasil dijinakkan warga dan petugas polisi.
Terpisah, Aiptu Suyono, Kanit Reskrim Polsek Gedangsari menyatakan penyelidikan atas kejadian kebakaran ini masih terus dilakukan petugas. Dugaan kuat kejadian ini dipicu hubungan pendek arus listrik. “Kami masih melakukan evakuasi bersama warga,” kata Aiptu Suyono.