Mengatasi Kejenuhan Saat Bekerja Pernahkah anda merasa pekerjaan yang anda lakukan sekarang mulai menyebalkan oleh besarnya tekanan yang anda peroleh saat bekerja? Mungkin anda mulai merasa klien anda semakin rewel dan cerewet, bos anda mulai bertingkah sangat menyebalkan dengan terus-menerus tidak puas dengan pekerjaan atau bahkan mencela hasil kerja anda atau malah rekan kerja anda yang cenderung tidak kooperatif.
Anehnya, hal tersebut baru terjadi belakangan ini. Mungkin ini pertanda anda mulai mengalami apa yang dinamakan burnout atau yang biasa kita sebut dengan kejenuhan (yang biasanya disebabkan oleh stres). Jangan dianggap enteng lho, salah-salah bukan hanya pekerjaan tapi juga kesehatan anda yang terganggu.
“Kejenuhan itu sering kali muncul ketika saya butuh-butuhnya semangat untuk menyelesaikan tugas saya yang dikejar tenggat,” keluh Diana (27) seorang marketing communications salah satu perusahaan multinasional di Jakarta. Kalau sudah dihinggapi jenuh, Diana mengaku hanya menghabiskan jam kerjanya dengan chatting, berdandan bahkan kadang hanya bisa termangu.
“Semuanya jadi serba salah, mau kerja ngga dapat ide, ngga semangat. Mau ngga dikerjain, kerjaan malah terus bertumpuk ngga ada habisnya,” kata Soleh (24) ketika dimintai komentarnya Jumat lalu.
Kalau kejenuhan pada saat bekerja sudah datang menghampiri, mungkinkah bisa dihindari. Kalau pun tidak bisa dihindari apakah kejenuhan itu bisa diatasi. Coba simak beberapa aktivitas yang oleh berbagai kalangan dianggap cukup efektif untuk mengatasi kejenuhan ini. Aktivitas tersebut di antaranya :
1. Nikmati kehidupan di luar pekerjaan Jangan campuradukkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Saat anda mempunyai waktu luang/libur, nikmatilah dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu saat kembali kerja, mudah-mudahan anda akan kembali bersemangat.
2. Jangan takut dengan kesalahan kecil Berbuat salah bukan berarti dunia kiamat, jadi jangan ragu-ragu. Sesekali anda tak perlu takut dengan kesalahan-kesalahan kecil dalam pekerjaan (tapi jangan dalam hal-hal penting, salah-salah nanti anda malah dipecat!) yang mungkin terlihat lucu atau bodoh di mata orang lain. Secara tidak langsung, hal ini akan merangsang kreativitas dan imajinasi anda dalam bekerja. Plus, tantangan baru akan tercipta.
3. Bicarakan dengan rekan kerja andaKehidupan di metropolitan membuat seseorang menjadi cenderung individualis. Sering-sering lah hang-out atau makan siang bersama dengan rekan-rekan kerja anda. Siapa tahu dengan ngobrol dengan rekan kerja, anda bisa menemukan solusi masalah. Bukan tidak mungkin rekan kerja anda pernah mengalami masalah yang sama dengan yang anda alami saat ini.
4. MeditasiSemakin cepat anda bekerja, semakin mudah anda terserang stres. Untuk mengatasinya, selalu bawa kertas dan pensil untuk mencatat kejadian-kejadian yang membuat anda stres di sepanjang hari kerja. Kemudian setelah tiba di rumah, coba anda duduk dan renungkan hal-hal apa saja yang telah terjadi hari ini selama 5 sampai 15 menit.
5. Kenali diri sendiri Maksudnya di sini adalah mengenal bagaimana diri anda bereaksi saat bekerja dalam tekanan. Untuk mengetahuinya, tanyakan pada orang-orang yang mengenal anda dengan baik. Jangan merasa putus asa, ingatlah bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Bila anda sudah mempunyai pemahaman ini, maka mengatasi masalah akan lebih mudah.
6. Stres karena pekerjaan atau hal lain? Apakah anda merasa kesal karena tekanan yang anda alami di kantor atau bawaan dari masalah di rumah yang tidak terselesaikan. Dengan mengenali penyebab stres, maka akan lebih mudah menemukan jalan penyelesaiannya.
7. Pertolongan tenaga professionalSeandainya anda tetap tidak bisa menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi problema anda, ada baiknya anda menemui konselor/psikolog yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal seperti ini. Jangan takut dianggap aneh.
Ngopi dari --> *Jobs DB.com
mudah2 berguna
tapi kerjo disambi Chating yo iso