JAKARTA - Tidak salah Raden Kelik Sumaryoto
alias Wapres Ucup Kelik dijuluki raja pelesetan. Pria yang sudah
merilis dua buku tentang pelesetan itu mencantumkan berbagai pelesetan
di kartu undangan pernikahannya dengan Indah Dwi Widyawati, 21 Juli
2008.
Di bagian muka kartu undangan berwarna kuning, merah, dan
hitam itu tertulis Benar Benar Mantenan (BBM). Kemudian, ada sepasang
katak, salah satunya berucap, "Wedding Tresno Jalaran Seko Kulino."
Katak itu menunjuk kepada foto Kelik dan Indah yang didesain
semi-animasi. Tangannya diborgol satu sama lain menunjukkan sebuah
ikatan.
Di bagian dalamnya lebih serius, seperti undangan
kebanyakan yang berisi nama diri para manten beserta keluarga serta
penggalan ayat suci Alquran. Kemudian, ada tulisan kecil di bawahnya
seperti running text pada televisi berupa imbauan, "Maaf, tidak
menerima tamu di rumah, apalagi tamu tak diundang".
Di cover
belakang, Kelik kembali membubuhkan berbagai pelesetan selain foto
dirinya dan Indah berbentuk pin. Di bawah foto itu bertulisan, Atas
Restu KPK, Kami Langsungkan Pernikahan Pasangan Ganda Campuran Abad
Ini. Tulisan KPK dibuat sedemikian mirip dengan simbol asli KPK.
Hanya,
kepanjangan KPK itu nyeleneh: Komisi Pemeriksaan Kado. "Sumbangan Dalam
Bentuk BLT Lebih Diutamakan, Bukan Karangan Bunga, Apalagi Cuma
Karangan Cerita," begitu tulisan di bawahnya.
Kelik juga
melampirkan peta kartun yang lucu untuk memberikan petunjuk menuju
Graha Sarina Vidi, Jogjakarta, tempat mereka menikah nanti.
Menurut
Kelik, konsep undangan itu lebih menekankan tentang keaktualan yang
terjadi di Indonesia. Misalnya, KPK yang faktanya sempat bertugas
menjadi pemeriksa kado pernikahan Ketua MPR Hidayat Nurwahid. "Itu saya
konsep dan desain sendiri dibantu Bambang Sakuntala. Saat pernikahan
nanti masih banyak kejutan lain," ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos
kemarin.
Pada hari pernikahan nanti ada Safety Wedding, plesetan
Safety Riding atau Safety Flying. "Petunjuk sederhana saja, misalnya
tidak boleh kritik atau jelek-jelekkan makanan karena yang dikritik
juga nggak dengar," ujar pria kelahiran 14 Agustus 1967 itu. (gen/tia)
sumber:http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=346670
Gambar selengkapnya di: Klik di sini