FKOGK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum Komunitas Online Gunungkidul
 
IndeksJual BeliPortal FKOGKLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Biodata SMU N 2 WNSR

Go down 
+3
Mr^M
rama3njoy
gimbik
7 posters
PengirimMessage
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeSun Mar 09, 2008 4:51 am

Contoh Model Penbaharuan

English Here

SMU NEGERI 2 WONOSARI

1. Persepsi Kepala Sekolah

Kesan pertama kepala sekolah ketika pertama kali memimpin pada tahun 1996 adalah bahwa merupakan suatu keharusan baginya untuk melakukan agar dapat merubah keadaan. Fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan dan lapangan sekolah perlu ditambah atau ditingkatkan. Empat ruang kelas baru perlu dibangun selekasnya. Sampai dengan tahun 1996, sekolah telah menyewa komputer untuk program komputer. Tetapi karena kurang efektif dengan cara menyewa, maka kepala sekolah menetapkan untuk membeli komputer-komputer baru. Motivasi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar sangat rendah. Usaha kepala sekolah untuk memberikan motivasi kepada siswa yaitu dengan meningkatkan pelayanan kepada mereka agar dapat membujuk mereka untuk datang ke sekolah. Kepala sekolah memperkenalkan soal-soal EBTANAS yang belum pernah ada sebelumnya. Kepala sekolah juga sangat prihatin dengan kesejahteraan serta kondisi kerja mereka. Ia berjuang agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memenuhi segala kebutuhan dasar dan kebutuhan pekerjaan akan.

Melalui kerja sama dengan orang tua, guru dan masyarakat sekitar sekolah, kepala sekolah mengatur keuangan untuk program pengembangan sekolah. Dia membuat sistem manajemen sekolah setransparan mungkin agar dapat memperoleh kepercayaan dari orang tua. Kemudian kepala sekolah giat meningkatkan hubungan antara orang tua, guru dan siswa. Di dalam program pengembangan, kepala sekolah melaksanakan program ekstrakurikuler sebanyak mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat.

Sebagai dari inisiatif ini, peranserta guru dan siswa dalam manajemen sekolah meningkat. Kepala sekolah memperkenalkan gaya baru manajemen sosial kepada guru dan orang tua. Ia membentuk panitia yang melibatkan semua pemegang peranan dalam proses pengembangan sekolah. Semua panitia memiliki hubungan sejawat yang baik. Koordinasi dikelola oleh salah satu wakil kepala sekolah. Dalam beberapa kasus yang melibatkan siswa mereka berperanserta dalam panitia tersebut dan bekerjasama dengan guru. Pembetukan perwakilan guru dilakukan untuk meningkatkan peranserta kelas. Siswa juga terlibat dalam diskusi dan perencanaan antara berbagai kegiatan atau peristiwa khusus misalnya dalam kegiatan keagamaan.



Kepala sekolah percaya bahwa manajemen top-down sebaiknya tidak diterapkan pada tingkat sekolah. Ia mendelegasikan tanggung jawab kepada empat (4) wakil kepala sekolah dan juga kepada para guru. Para guru dan staf mempunyai hak dan tanggung jawab untuk menyampaikan berbagai pendapat yang dapat membawa hasil yang baik pada peningkatan lingkungan sekolah. Salah satu contoh tanggung jawab guru adalah mengatasi masalah yang dihadapi pada tingkat kelas. Jika masalah itu tidak dapat diselesaikan pada tingkat kelas maka salah satu wakil kepala sekolah akan mengatasi permasalahan tersebut. Jika permasalahan masih belum dapat diselesaikan, maka kepala sekolah akan diminta untuk memberikan pemecahan akhir. Pendekatan ini memberikan kebebasan kepala sekolah dari terlalu terlibat dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi sekolah dan kelas. Pada saat yang sama, hal ini akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada guru dan wakil kepala sekolah untuk lebih membudayakan mereka untuk memecahkan berbagai masalah dalam kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan mereka bekerja.

Dari semua itu, sekolah telah mengalami perkembangan dalam beberapa hal. Siswa menjadi lebih aktif di kelas. Kehadiran guru lebih meningkat. Kesejahteraan guru dan staf dan kondisi kerja mereka juga telah meningkat. Fasilitas sekolah juga meningkat. Dua buah gedung baru telah dibangun untuk meningkatkan sejumlah kelas, perpustakaan juga ditingkatkan melalui dana yang tersedia dari BP3 dan Dikmenum, dan sejumlah buku perpustakaan juga bertambah.

Kepala sekolah menambahkan konsep rumusannya untuk seluruh peningkatan sekolah yang didapatkan dari hasil pelatihan kepala sekolah yang pernah ia ikuti di Surabaya ditambah dengan pengalamannya di sekolah lain. Tiga hal penting yang telah dipelajari dari pelatihan tersebut adalah:

1. Budaya organisasi manajemen.

2. Pengetahuan untuk mendapatkan dukungan.

3. Informasi mengenai bagaimana peningkatan pengajaran dilaksanakan di sekolah melalui berbagai metode, media administrasi dan manajemen kelas.







2. Perubahan Yang Dibuat



a. Fasilitas/ Kegiatan sekolah

Fasilitas telah ditingkatkan dan empat ruang kelas baru beserta sebuah ruang pertemuan telah dibangun. Dalam rangka meningkatkan perpustakaan, para guru telah menyumbangkan beberapa buku dan majalah untuk menambah sumber perpustakaan. Tambahan-tambahan tersebut telah membantu mengatasi keinginan guru untuk meningkatkan sumber bahan pengajaran. Untuk dapat mendukung pendidikan agama, sebuah perpustakaan telah ditambahkan di dalam mushola. Pada musim kemarau tahun 1999, jaringan internet telah dibuka, namun pelatihan masih perlu dilakukan untuk mengadakan akses serta menggunakannya sebagai sumber untuk mendukung pelaksanaan dalam program pengajaran.

Inisiatif pengembangan sekolah telah dibentuk untuk mengatasi persoalan-persoalan manajemen lainnya. Jumlah siswa per kelas dibatasi, tidak boleh lebih dari 40 siswa. Program pelatihan kursus bahasa Inggris dan pelatihan komputer yang telah direncanakan oleh kepala sekolah sebelumnya telah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler lainnya termasuk kegiatan kepemudaan serta untuk memperkenalkan berbagai ketrampilan kegiatan yang dapat membuka peluang dalam dunia kerja telah ditingkatkan untuk dapat memenuhi berbagai permintaan siswa, baik untuk akademik maupun jalur kejuruan. Salah satu contoh adalah kursus pelatihan ketrampilan yang sebelumnya telah ditawarkan selama kurikulum 1984. Perbaikan penerapan listrik secara berlanjut disajikan sebagai materi pilihan sejak 1995/1996 pada kurikulum Fisika. Staf non-guru menerima pelatihan tambahan untuk dapat mendukung pekerjaan mereka. Sebagai hasilnya, mereka lebih antusias terhadap pekerjaan dan bekerjasama dengan guru dan orang tua siswa lebih efektif.



b. Kepala Sekolah

Kepala sekolah dapat dinilai dengan melihat berbagai perubahan positif di sekolah. Walaupun sekolah ini telah memiliki beberapa kepala sekolah, kepala sekolah yang sekarang merupakan yang paling berhasil dalam bidang manajemen perubahan. Ia mendorong guru untuk lebih kreatif dan memberikan tanggung jawab kepada staf, dan mengadakan pelatihan untuk dapat menopang pekerjaan mereka. Dia mengajak semua pemegang peranan untuk berperanserta dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan persoalan-persoalan sekolah.



c. Guru

Sikap guru telah meningkat secara jelas dan kehadiran mereka juga meningkat. Mereka lebih mendukung siswa dan antusias sekali dalam mengajar. Melalui dorongan kepala sekolah, para guru lebih siap melaksanakan berbagai metode pengajaran yang kreatif. Ketika hendak melakukan pendekatan baru di dalam kelas, para guru bertanggung jawab untuk membuat usaha yang memadai agar dapat melakukan evaluasi terhadap keefektifan mereka. Pendekatan yang dianggap kurang efektif tidak dilanjutkan, sedangkan pendekatan yang efektif didukung dan dibantu oleh kepala sekolah. Hal ini membuahkan hasil berupa sikap yang lebih profesional bagi para guru dan telah memberikan sumbangan yang berarti bagi peningkatan pengajaran dalam beberapa mata pelajaran. Guru sangat senang melakukan berbagai uji-coba serta menguji teori-teori baru dan senang berada di sekolah hingga sore hari. Sekarang ini rasa menyatu dengan masyarakat telah ada pada para guru. Guru-guru ingin untuk mencapai gelar Master (S2) dibantu oleh sekolah.



d. Siswa

Sikap siswa kelihatannya telah meningkat secara positif. Kini siswa berada di sekolah lebih lama, walaupun sarana angkutan yang tersedia sangat terbatas dan keadaan cuaca telah membatasi waktu mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam bahasa Inggris dan komputer dan senang mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang telah bertambah banyak di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang. Peranserta siswa di dalam kegiatan beragama juga meningkat, dan banyak siswa perempuan yang menggunakan pakaian Muslim. Kini para siswa diberi lebih banyak kesempatan untuk menyelesaikan studi mereka di Yogyakarta.

Pada umumnya, para siswa sangat terpengaruh atas berbagai perkembangan di sekolahnya dan menikmati waktu mereka di sekolah. Mereka kecewa jika kepala sekolah tidak muncul pada upacara hari Senin. Para siswa berharap agar komunikasi dengan sekolah dapat meningkat dan akan berlanjut terus.



e. Hubungan dengan Masyarakat

Guru sangat aktif di dalam kegiatan masyarakat. Mereka menyumbangkan beras kepada keluarga miskin di lingkungan sekolah. Masyarakat memberi sponsor untuk mendukung kegiatan perlombaan bahasa Inggris. Dalam beberapa kasus, guru memberi pendidikan bagi orang tua atau pengajaran khusus pendidikan dasar seperti mengajar masyarakat mengenai gizi. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dapat terlihat ketika seorang siswa ketinggalan uang sakunya untuk menaiki kendaraan umum maka supir membiarkan siswa tersebut untuk membayarnya di lain waktu. Masyarakat juga menjamin keamanan sekolah dengan memantau siswa atau tamu-tamu yang tak dikenal.

Fasilitas olah raga, seperti lapangan sepak bola dan lapangan tenis di sekolah dibuka untuk umum. Sebaliknya, sekolah dapat menggunakan Balai Pertemuan milik masyarakat setempat untuk mengadakan rapat BP3, untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan olah raga. Lapangan bola voli disewa sekolah dan digunakan oleh semua sekolah yang ada di sekitarnya.



f. Orang Tua

Peranserta orangtua telah meningkat. Mereka menunjukkan kepeduliannya terhadap progam yang telah diusulkan oleh sekolah. Hal ini terjadi karena prestasi sekolah ini meningkat setara dengan SMUN 1 Wonosari dalam tiga tahun terakhir. Orang tua dan para guru bertatap muka untuk membahas kembali program siswa paling sedikit sekali pada setiap cawu. Sebagian besar orang tua hanya mendapatkan pendidikan yang terbatas dan mereka menganggap bahwa pendidikan adalah persiapan menuju dunia kerja.

Yang mengejutkan adalah bahwa 40% murid dari SMUN 2 Wonosari telah melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat universitas. Hal ini sangat menarik karena setelah lulus jumlah siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi hampir sama dengan siswa yang meneruskan untuk bekerja. Orangtua telah menunjukkan dukungannya terhadap dua pilihan tersebut. Para guru menyatakan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui manfaat bila meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka.



Orang tua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan BP3 setelah kepala sekolah yang baru menunjukkan kepemimpinannya. Pertemuan perencanaan diadakan sekali dalam setiap tahunnya yang diikuti oleh orang tua dan guru terutama orangtua yang baru bergabung. Program diajukan oleh ketua BP3 selama pertemuan tahunan dan para orang tua memilih program mana yang akan mereka dukung selama setahun. Panitia kemudian dibentuk yang terdiri dari kepala sekolah dan ketua BP3 untuk menindaklanjuti pelaksanaan program yang terpilih. Panitia bertemu setiap tiga bulan untuk memantau kemajuan dari program yang sedang dilaksanakan. Orangtua kemudian diinformasikan mengenai berbagai pengembangan program dan usulan baru melalui surat. Dalam hal usulan yang telah diajukan, orangtua diminta untuk menanggapi dengan menyampaikan tanggapan serta saran mereka ke sekolah melalui para siswa. Upaya ini telah menghasilkan jawaban sebanyak 75% dari orangtua. Usulan-usulan tersebut dapat datang dari para orangtua dan diajukan langsung kepada ketua BP3. Usulan-usulan yang berhubungan langsung dengan kegiatan sekolah diajukan melalui ketua BP3 kepada kepala sekolah. Jika kepala sekolah menyetujuinya, maka usulan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak sekolah. Jika kepala sekolah tidak menyetujui, orang tua masih dapat mengadakan pungutan suara terhadap program yang diajukan melalui BP3. Cara lain adalah bahwa guru mengajukan usulan kepada wakil kepala sekolah, kemudian memberitahu kepala sekolah. Lalu pengajuan tersebut akan diserahkan kepada ketua BP3 untuk dapat disetujui.

Krisis keuangan telah mempengaruhi kemampuan orang tua siswa untuk memberi sumbangan kepada sekolah. Ketika pertama kali sekolah dibuka, kontribusi orangtua per tahun adalah Rp. 80.000. Namun kemudian sumbangan mereka telah meningkat menjadi Rp. 200.000 per tahun walaupun tahun yang lalu sumbangan mereka turun menjadi Rp. 150.000 per tahun. Keluarga yang memiliki lebih dari satu anak di SMU hanya akan membayar satu kali bayaran sekolah. Juga ada pengaturan tersendiri bagi keluarga yang kurang mampu. Sebagai tambahan, BP3 memberikan beasiswa kepada keluarga miskin.







3. Faktor utama untuk perubahan



Kepala sekolah gencar sekali dalam mempromosikan pengembangan sekolah. Dia telah menunjukkan usaha tersebut dengan memberikan dukungan kepada para guru dan perhatian terhadap para siswa. Mengenai guru, kepala sekolah telah memberikan perhatian terhadap kondisi sosial mereka dan meningkatkan kapasitas pengajaran sekolah. Ia telah menyediakan seragam dan telah menunjukkan komitmen pribadi kepada guru.

Untuk dapat mendukung program pendidikan, kepala sekolah telah menyediakan dana sebagai sumber untuk peningkatan seperti pengadaan audio-visual dan komputer, serta memberi guru tanggung jawab lebih besar menyumbangkan bahan-bahan penataran. Kepala sekolah menekankan kepada peranan para guru yang sangat signifikan dalam mendidik siswa. Guru sekarang merasa lebih bebas berkreasi di dalam kelas. Pada umumnya, paraguru merasa sebagai mitra kerjasama dengan sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pengajaran.

Kepala sekolah telah meningkatkan minat para siswa dalam pendidikan dengan cara memenuhi kebutuhan mereka. Jika diterima di perguruan tinggi atau untuk bekerja setelah tamat, program baru di SMU telah diterima secara positif. Program pelatihan khusus untuk EBTANAS telah dilaksanakan dua tahun yang lalu oleh para guru yang dibayar dari anggaran sekolah. Kegiatan ekstra kurikuler telah ditambahkan agar dapat mendukung perkembangan akademis maupun ketrampilan seperti program kursus intensif bahasa Inggris dan program pelatihan komputer. Dan juga, permasalahan yang dihadapi siswa dapat diajukan secara langsung kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
rama3njoy
Presidium
rama3njoy


Lokasi : jogjakarta
Reputation : 6
Join date : 01.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeThu Mar 20, 2008 4:38 am

kowe nulis opo mas??? ra donk aku??? nyalon dadi KEPSEK SMA 2 po???
Kembali Ke Atas Go down
http://musikasikku.blogspot.com
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeThu Mar 20, 2008 8:15 am

rama3njoy wrote:
kowe nulis opo mas??? ra donk aku??? nyalon dadi KEPSEK SMA 2 po???

ora mung promosi ae men do tertarik sekolah nang SMU paling penak sak dunia
lha mbok sumpah siul siul siul siul siul siul siul siul siul
ngendi ono sekolah nang kutho neng rosone koyo sekolah nang SMU Model,,,
paling penak ki SMU 2
hidup SMADA JAYA
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
Mr^M
Lurah
Mr^M


Lokasi : semin gunungkidul
Reputation : 0
Join date : 22.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeThu Mar 27, 2008 6:26 pm

HIDUP...............
Kembali Ke Atas Go down
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeThu Mar 27, 2008 8:24 pm

Mr^M wrote:
HIDUP...............

Mantab
kan kita harus bangga dengan apa yang kita punyai
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
Mr^M
Lurah
Mr^M


Lokasi : semin gunungkidul
Reputation : 0
Join date : 22.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeFri Mar 28, 2008 10:04 am

betul bos aku yo bangga kok sekolah di SMU2..........
Kembali Ke Atas Go down
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeFri Mar 28, 2008 2:46 pm

Mr^M wrote:
betul bos aku yo bangga kok sekolah di SMU2..........
ya jelas dunk SMU nya sapa dulu lol! lol! lol!
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: hai   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeMon May 05, 2008 12:09 pm

hai semua boleh ikut gabung gak nie?
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeMon May 05, 2008 3:16 pm

nur cahyo wrote:
hai semua boleh ikut gabung gak nie?

monggo mas angsal mawon meniko forum bebas berbicara dengan sapa aja dengan topik yang bebas juga
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
widayat
Warga
widayat


Lokasi : wonosari
Reputation : 0
Join date : 03.01.09

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeSat Jan 03, 2009 2:08 pm

saya kangen dg temen-temen angkatan/ lulusan 1997 mungkin ada yang ingat sy, atw merasa saya belum bayar hutang pada temen2...kantak dayat ya...
Kembali Ke Atas Go down
kang_Bas
Warga
kang_Bas


Lokasi : Jakarta
Reputation : 0
Join date : 20.01.09

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: SIH KELINGAN RA MAS WID   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeTue Jan 20, 2009 5:20 am

Mas Widayat yg lulus tahun 1997?
Yang bisa lunasi SPP gara2 acara PURNA WARSA SMADA? He .. he .. he... Piye kabare Mas, putrane wis piro?
Kembali Ke Atas Go down
el nino
Warga
el nino


Lokasi : TEPUS
Reputation : 0
Join date : 20.01.09

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeTue Jan 20, 2009 2:43 pm

saya baru gabung...
Kembali Ke Atas Go down
gimbik
Pengawas
gimbik


Lokasi : Nori One
Reputation : 6
Join date : 04.03.08

Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitimeMon May 04, 2009 6:09 pm

monggo monggo
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/imbik
Sponsored content





Biodata SMU N 2 WNSR Empty
PostSubyek: Re: Biodata SMU N 2 WNSR   Biodata SMU N 2 WNSR Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Biodata SMU N 2 WNSR
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» BIO DATA ALUMNI SMUN 2 WONOSARI
» Guru Stress Menyuruh Murid Mengisi Biodata

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FKOGK :: IT GADGET & EDU CORNER :: KAMPUS dan REUNI :: Kampus & Alumni SMUN 2 Wonosari-
Navigasi: