GIRISUBO – Kecemasan keluarga korban laka laut pantai Siung Girisubo Gunungkidul belum terjawab. Tim SAR Korwil I sejak kejadian Minggu (25/6) hingga kemarin melakukan pencarian memtuskan untuk menghentikan upaya evakuasi karena anggaran operasional sudah habis.
"Kami terpaksa mengentikan uapay evakuasi dan menarik semua personil yang sejak Minggu kami terjunkan," kata Subowo selaku Komandan Korwil I Tim SAR Gunungkidul, kemarin.
Melalui ponselnya Bowo memastikan upaya evakuasi belum juga berhasil menemukan korban laka laut bernama Sugeng (19) warga desa Puwodadi kecamatan Tepus yang tercebur kelaut dari ketinggian atas bukit saat dirinya memancing ikan.
Alasan pengentian evakuasi Tim SAR lebih pada alas an nomboknya biaya operasional dalam proses evakuasi. Menurut Bowo, sampai hari keempat pencarian korban laka laut Tim SAR Korwil I sudah nombok dan bon yang menumpuk.
"Sampai saat ini bon yangharus kami tanggung sekitar Rp 2,130 juta sebagai biaya operasional evakuasi," tambah Bowo kepada Harian Jogja. Nilai tombok itu, lanjut Subowo sudah termasuk anggaran untuk membeli bahan bakar kapal yang digunakan dalam penyisiran selama empat hari ini.
Korwil I Tim SAR selanjutnya hanya bisa berharap korban laka laut ini muncul ke permukaan pada hari kelima nanti. "Berdasakan keterangan sejumlah saksi kejadian, korban saat itu menggunakan jaket tebal dan celana jeans sehingga sangat berpengaruh pada berat yang menghambat korban bias terangkat ke permukaan laut .
Sementara itu kepada pihak keluarga Tim SAR menyatakan sudah berupaya maksimal mencari keberadaan korban dan mengajak tetap menunggu harapan di hari kelima sebagaimana korban biasanya muncul ke permukaan