Wilujeng siang , sugeng pepanggihan kaleh kawulo lumantar FKOGK, wonten ing topik pemimpin , kanthi donga puji mugi mugi kasarasan lan kawilujengan tansah tumanduk dumateng poro rawuh sedoyo, lan mboten kasupen minongko tondo bekti lan raos syukur wonten ngarsanipun Pangeran monggo kito tansah ngatoraken pujo puji syukur dumateng Gusti ingkang moho welas asih.
(Waduh malah koyo arep pengajian iki) saudara saudara semua dalam beberapa hari kedepan Negara Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan pemimipin yaitu orang nomer satu di Indonesia Pemilihan Presiden, (tapi setahun kemudian denger denger Gunungkidul juga akan menyelenggarakan pemilihan Bupati juga ), nah bagaimana sebagai warga menyikapinya, yang jelas sebagai warga kita harus berpartisipasi menjadi pemilih karena pilihan pilihannya sudah disediakan, Namun sebelum memilih tentunya sebagai warga kita berhak dong memilah, mempertimbangkan sebelum memilih.
Dalam kabudayan jawa dikenal yang namanya Ilmu Hastha Brata, atau Delapan sifat yang dijadikan pedoman untuk menjadi pemimipin, yaitu:
1. Mulat Laku Jantraning Bantala (Bumi ; Bethara Wisnu)
2. Mulat Laku Jantraning Surya (Matahari ; Bethara Surya)
3. Mulat Laku Jantraning Kartika (Bintang ; Bethara Ismaya)
4. Mulat Laku Jantraning Candra (Rembulan ; Bethari Ratih)
5. Mulat Laku Jantraning Samodra atau Tirta (Bathara Baruna)
6. Mulat Laku Jantraning Akasa (Langit ; Bathara Indra)
7. Mulat Laku Jantraning Maruta (Angin ; Bathara Bayu)
8. Mulat Laku Jantraning Agni (Api ; Bethara Brahma)
Dari delapan sifat alam tersebut semua mengandung arti yang berbeda beda setiap unsurnya, dan mengandung filosofi yang dalam. Yang paling mudah dipahami adalah sifatnya angin, angin itu selalu berhembus dimana mana , tidak pilih kasih adil dan yang jelas menimbulkan kesejukan hehe..Maaf banget saudara saudara mungkin untuk lebih jelas tentang tentang Ilmu Hastha brata ini bisa goggling sendiri.
Dalam Agama juga ada banyak didengar dari pemuka pemuka agama untuk memilih peminpin haruslah yang taat dan patuh dalam menjalankan perintah dan larangan dalam agamanya, kalau dalam agama Islam sering disebut dengan TAQWA, Kata taqwa jika ditulis dalam tulisan arab terdiri dari huruf tho qof , wa dan ya (Arabic: تقوى )
Huruf tha bermakna thawaduk atau rendah hati (tidak sombong), seorang pemimpin itu harus rendah hati, jauh dari sikap bermegah-megah dan sombong.
Huruf Qof, yang sering dimaknai dengan Qonnaah. Menurut bahasa qonaah artinya merasa cukup. Menurut Istilah qonaah berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah Swt kepada kita sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat tamak,
Huruf wa bermakna wara’ yang dimaknai menjaga diri dari perbuatan tercela. Biasa pemimpin itu menjaga diri dari perbuatan yang dapat mempermalukan dirinya. Jangan kan untuk berbuat sesuatu yang haram untuk berbuat hal yang makruh saja dia sangat menjaga dirinya.
Huruf ya bermakna yaqin atau yakin, seorang pemimpin itu harus yakin dengan apa yang dikerjakannya. Perkataan dan perbuatannya harus sejalan sehingga mendatangkan keyakinan kepada siapa saja yang melihatnya.
Tulisan ini hanya sedikit dari sifat sifat sebagai seorang peminpin, dan semoga bisa menjadi pertimbangan bagi kita semua sebelum menentukan pilihan, pada saatnya nanti, tapi yang jelas kita semua adalah pemimpin baik bagi diri sendiri maupun keluarga, dan semoga kita bisa mengamalkan pada kehidupan kita masing masing.
Kupat janure tuwo menawi lepat nyuwon pangapuro, sugeng pepanggihan maleh wonten sanes kesempatan lan topic sanesipun namung taksih wonten FKOGK, kanthi sesanti joyo joyo wijayanti, mugi rahayu tansah pinanggih nuwun kawulo nuwun.