Terjadinya perdarahan pada masa kehamilan pastilah akan sangat mencemaskan bagi seorang wanita. Bentuk pendarahan dapat bervariasi mulai dari jumlah yang sangat kecil/bercak/flek sampai pendarahan hebat dengan gumpalan darah dan disertai dengan mulas/kram perut.
Perdarahan memang bisa terjadi kapan pun sepanjang kehamilan. Pendarahan pada awal kehamilan bisa merupakan kejadian yang normal dan bisa juga tidak normal. Sebagian ibu hamil mengalami perdarahan bercak/flek pada awal kehamilan, mereka umumnya dapat tetap meneruskan kehamilannya dan melahirkan bayi yang sehat.
Perdarahan bercak / flek pada awal kehamilan bisa terjadi karena peristiwa implantasi embrio yaitu saat telur hasil pembuahan melekatkan diri pada dinding rahim yang menyebabkan dinding rahim melepaskan sejumlah kecil darah. Umumnya terjadi sekitar kehamilan minggu ke-7 dan ke-9, yang terjadi selama satu hingga dua hari. Penyebab lainnya adalah karena leher rahim/ serviks yang melunak dan mengandung lebih banyak pembuluh darah akibat terjadinya pelebaran pembuluh darah yang umum terjadi selama kehamilan. Selain itu pengaruh hormonal juga kadang menyebabkan adanya flek pada sekitar waktu menstruasi.
Walaupun perdarahan bercak/flek pada awal kehamilan bisa terjadi secara normal, namun ibu hamil sebaiknya tetap harus berkonsultasi kepada dokter/bidan, karena dikhawatirkan ada penyebab lain yang lebih serius antara lain yaitu ancaman keguguran (Abortus Imminens), hamil anggur (Mola Hydatidosa) ataupun kehamilan di luar kandungan (Kehamilan Ektopik Terganggu /KET).
Ancaman keguguran, hamil anggur (Mola) dan KET biasanya ditandai dengan gejala-gejala : pendarahan bercak/flek ataupun perdarahan banyak sering disertai dengan rasa mulas/kram pada perut bagian bawah. Pada peristiwa keguguran perdarahan bisa disertai dengan keluarnya bekuan darah atau jaringan hasil pembuahan/janin. Pada KET seringkali dirasakan kram perut yang sangat hebat, kadang disertai keringat dingin, mual dan bisa sampai pingsan. Pada Mola biasanya perdarahan vagina disertai keluarnya jaringan yang menyerupai buah anggur.
Hal yang harus dilakukan apabila terjadi flek pada awal kehamilan segera hubungi dokter/bidan untuk menentukan penyebab perdarahan/flek, bila tidak ditemukan penyebab yang serius maka sebaiknya ibu hamil :
Istirahat/tirah baring total hingga perdarahan berkurang/berhenti.
Jangan melakukan aktifitas fisik berlebihan ataupun mengangkat beban yang berat.
Hindari dulu hubungan seksual.
Bila diperlukan dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk memperkuat kandungan.