MODEL OBJEK PHP
Bagaimana sesungguhnya model objek pada PHP? Fitur model objek
baru dari PHP 5 merupakan jawaban tepat untuk menjelaskannya.
Sebenarnya kemampuan sebagai pemrograman yang mendukung
orientasi objek bukanlah satu-satunya fitur baru dari PHP 5. Akan tetapi,
dukungan orientasi objek ini merupakan salah satu fitur yang cukup
menonjol sekali. Terbukti dengan adanya perbaikan fitur berbasis objek
dalam versi ini dan ditambahkan pula model objek baru yang tidak
ditemukan di versi sebelumnya.
Tidak dapat dipungkiri memang, pada kenyataannya untuk saat ini fitur
canggih tersebut belum digunakan secara meluas. Hal ini bisa jadi
karena belum banyak web server yang menggunakannya dan masih
setia dengan PHP 4, selain itu juga karena performansinya masih
memberikan sedikit keraguan bagi beberapa kalangan.
Terlepas dari adanya kekurangan pada pemrograman berorientasi objek
dalam PHP 5, pembahasan di sini dimaksudkan untuk menjelaskan
bagaimana membuat aplikasi web berorientasi objek. Bagaimanapun
juga, pendekatan pemrograman dengan berorientasi objek mampu
menyajikan kode program lebih sederhana dan reusability, sehingga
memudahkan Anda mengembangkan aplikasi web yang kompleks.
Prosedural dan Orientasi Objek
Kebanyakan pemrogram lebih familiar dengan pemrograman terstruktur
atau prosedural. Salah satu faktor penyebabnya adalah usianya yang
sudah cukup matang, sehingga juga sudah meluas digunakan oleh
berbagai kalangan. Di mana sekitar tahun 1950 diperkenalkan bahasa
pemrograman Fortran dengan tipe prosedural.
Ada pun pemrograman berorientasi objek meskipun sebenarnya juga
sudah cukup lama dikenal namun penggunaannya tidak seluas
pemrograman prosedural. Kurang lebih sekitar tahun 1970 muncul
SmallTalk yang memperkenalkan orientasi objek. Seiring dengan semakin
meningkatnya kebutuhan, orientasi objek dipandang sebagai solusi yang
cukup menarik dalam mengembangkan aplikasi.
Berkaitan dengan pendekatan yang digunakan dalam pemrograman,
PHP memungkinkan Anda untuk membuat program menggunakan
pendekatan secara prosedural atau berorientasi objek. Secara normal,
kebanyakan pemrogram lebih sering menggunakan pendekatan
prosedural, apalagi sebelumnya dukungan objek pada PHP masih belum
selengkap saat ini. Oleh karena itu, apabila Anda baru mengenal PHP,
maka pemrograman prosedural mungkin akan lebih akrab bagi Anda.
Akan tetapi, apabila Anda ingin mengembangkan aplikasi menggunakan
PHP untuk implementasi lebih baik, disarankan mengenal orientasi objek
dari PHP.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai keduanya, kita akan membahas
satu per satu, karena bagaimana pun juga baik prosedural maupun
orientasi objek sangat diperlukan dalam mengembangkan aplikasi.
Pemrograman Prosedural
Kalangan yang fanatik terhadap prosedural umumnya tidak menyarankan
penggunaan pendekatan abstrak. Contoh ekstrem dari kalangan ini
adalah melakukan langkah penolakan objek, dan tidak menerima
abstraksi tentunya. Mereka cenderung melihat bagaimana menghasilkan
sesuatu yang cepat dan tidak memperhatikan jika orang lain dapat
membaca kode programnya.
Bahkan tidak jarang yang menganggap bahwa pemrograman adalah
kompetisi kecepatan pada aktivitas tim. Dalam pengembangan PHP,
kalangan seperti inilah yang memungkinkan pembuatan modul PECL serta
memiliki kontribusi terhadap efisiensi kode program.
Listing program berikut menunjukkan contoh penulisan program oleh
kalangan prosedural.
/* procedural.php */
print "Hello, world.";
?>
Pemrograman Berorientasi Objek
Lain halnya dengan kalangan yang fanatik terhadap objek, umumnya
mereka tidak begitu memperhatikan faktor performansi pada pendekatan
yang dilakukan. Bahkan terlihat kalangan ini sangat menikmati konsep
desain abstrak, karena orang-orang seperti ini biasanya berkarir di
bidang manajemen proyek atau dokumentasi.
Contoh penulisan listing program di kalangan orientasi objek dapat
digambarkan seperti berikut.
/* objek.php */
class HelloWorld {
function myPrint() {
print "Hello, world.";
}
}
$myHelloWorld = new HelloWorld();
$myHelloWorld->myPrint();
?>
Dalam lingkungan PHP, kalangan orientasi objek lebih cenderung
membuat modul PEAR dan memiliki kontribusi besar terhadap kemudahan
pengelolaan kode program.
semoga membantu<<<<<>>
bersambung<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>> :study: